Gelar Konvensi Rakyat, Pengamat Politik: Perindo Potensial Jadi Partai Modern

Sabtu, 15 Januari 2022 - 15:06 WIB
loading...
Gelar Konvensi Rakyat, Pengamat Politik: Perindo Potensial Jadi Partai Modern
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Surokim Abdussalam menyampaikan pandangan tentang konvensi rakyat Partai Perindo. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Konvensi rakyat yang digelar Partai Perindo merupakan upaya untuk membuka kesetaraan di mana selama ini publik sulit memasuki ruang partai politik parpol.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Surokim Abdussalam saat konsolidasi yang digelar DPW Partai Perindo Jatim di Kantor DPW Partai Perindo Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Sabtu (15/1/2022).



Sebelumnya, Partai Perindo konvensi rakyat yang dapat diakses melalui saluran digital untuk menjaring bakal calon legislatif untuk kontestasi Pemilu 2024 dari sekarang.

Menurut Surokim, Pemilu 2024 akan menarik dan kemungkinan akan ada fenomena mengejutkan terkait dengan eksistensi pemilih transisional yang bertumpu pada pemilih milenial dan perempuan dengan jumlah yang signifikan.

"Mereka netizen yang akrab dengan teknologi digital dan terkoneksi dengan media sosial yang aktif," katanya.

Sehingga, kata dia, partai politik yang bisa menangkap peluang tersebut adalah langkah cerdas. Pemilih milenial merupakan pemilih yang sulit loyal dan sulit permanen, selalu kritis dan bisa berubah sesuai logika kritisnya.



"Tapi jika mereka mendapatkan akses, peluang dan engagement politik, maka mereka akan bisa mendukung dengan jaringan sosialnya. Jadi membangun politik dengan basis digital sesungguhnya adalah ikhtiar modernisasi politik masa depan dan sekali lagi itu langkah cerdas," imbuhnya.

Peneliti senior dari Surabaya Survei Center (SSC) ini menambahkan, konvensi rakyat melalui digital adalah ikhtiar untuk membuka kesetaraan dan keterbukaan komunikasi. Di mana selama ini publik sulit memasuki ruang partai politik parpol sekarang lebih mudah melalui teknologi digital.

"Implikasinya akan kompleks, tetapi sebagai partai baru saya pikir ini terobosan. Kian banyak dukungan dan partisipasi publik maka ekspansi partai akan kian masif."



"Saya pikir tradisi ini akan membawa Perindo menjadi partai modern berbasis digital yang mapan. Memang plus minus tetapi saya pikir plusnya lebih banyak dengan mengusung strategi ini," terangnya.

Rekrutmen secara digital, lanjut dia, sebenarnya bisa diantisipasi sejak awal dengan teknologi yang mapan. Investasi teknologi bagi parpol memang mahal di awal.

Tetapi peluang untuk ekspansi cukup tinggi. Jika perangkat teknologi kian mapan, maka dia yakin Perindo akan memiliki positioning bagus sebagai partai urban milenial modern.

"Saya pikir, jika ikhtiar itu bisa dilakukan konsisten dan sungguh-sungguh, maka bisa membuat Perindo potensial menjadi partai modern yang bisa menangkap trend politik virtual menuju partai tengah," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)