Jarang Aktif di Partai, Ruslan Mahmud Diganti dari Ketua Perindo Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPW Perindo Sulsel mencopot Ruslan Mahmud dari posisi Ketua DPD Perindo Makassar . Pemberhentiannya dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan kebijakan ini merupakan hasil evaluasi kinerja DPD kabupaten/kota. Dan ditemukan Ruslan tak lagi punya keinginan bersama partai.
"Beliau kurang aktif di Makassar dan hasil evaluasi teman-teman di DPW. Apalagi menjelang verifikasi, ini kita melakukan restrukturisasi," kata Hilal saat dihubungi.
Dia melanjutkan, posisi Ruslan di Perindo saat ini tidak jelas. Tergantung ia sendiri, apakah masih tetap bersama partai ataukah ingin keluar.
"Kami tetap terbuka untuk teman-teman termasuk Pak Ruslan. Karena kalau mau tetap di Perindo, kami tetap terbuka saja siapa yang ingin membesarkan partai," ujarnya.
Tak aktifnya Perindo Makassar membuat pimpinan kecamatannya (Pincam) ada yang hengkang. Seperti Pincam Tallo yang lebih memilih berlabuh ke Golkar.
"Memang beberapa tahun terakhir ini masih suasana covid. Jadi memang aktivitas parpol juga terbatas. Begitu modelnya," terangnya.
Hilal melanjutkan, untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Ruslan, DPW sudah menunjuk pelaksana tugas. Ia adalah Haji Pangerang yang menjabat sebagai Wakil Ketua di DPW.
"Pak Aris Pangerang itu ditugaskan turun ke Makassar untuk memimpin sementara. Ia diminta melakukan komunikasi kembali di DPD. Siapa yang masih mau aktif, ya dipertahankan," jelas Hilal.
Sekretaris DPD Perindo Makassar, Sultan membenarkan penyegaran di tingkat ketua. Namun ia mengungkapkan bahwa Ruslan menanggalkan jabatannya sesuai keinginannya.
"Memang ada pergantian ketua. Tapi ketuaku (Ruslan) itu bukan dipecat, tapi ia mengundurkan diri. Ia ingin fokus dengan bisnisnya," ungkapnya.
Lanjut Sultan, Aris sementara menjadi Plt Ketua DPD Perindo Makassar. Ia bilang, tak ada batas waktu kapan penentuan ketua definitif dilakukan.
"Pak Aris bisa saja mencari ketua yang baru. Ataukah dirinya yang melanjutkan kepengurusan hingga jadi definitif. Kita akan lihat ke depan," jelas Sultan.
Ruslan yang dikonfirmasi membenarkan dirinya diganti sebagai Ketua DPD Perindo Makassar. Namun ia enggan mengomentarinya lebih jauh.
Sekretaris DPW Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan kebijakan ini merupakan hasil evaluasi kinerja DPD kabupaten/kota. Dan ditemukan Ruslan tak lagi punya keinginan bersama partai.
"Beliau kurang aktif di Makassar dan hasil evaluasi teman-teman di DPW. Apalagi menjelang verifikasi, ini kita melakukan restrukturisasi," kata Hilal saat dihubungi.
Baca Juga
Dia melanjutkan, posisi Ruslan di Perindo saat ini tidak jelas. Tergantung ia sendiri, apakah masih tetap bersama partai ataukah ingin keluar.
"Kami tetap terbuka untuk teman-teman termasuk Pak Ruslan. Karena kalau mau tetap di Perindo, kami tetap terbuka saja siapa yang ingin membesarkan partai," ujarnya.
Tak aktifnya Perindo Makassar membuat pimpinan kecamatannya (Pincam) ada yang hengkang. Seperti Pincam Tallo yang lebih memilih berlabuh ke Golkar.
"Memang beberapa tahun terakhir ini masih suasana covid. Jadi memang aktivitas parpol juga terbatas. Begitu modelnya," terangnya.
Hilal melanjutkan, untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Ruslan, DPW sudah menunjuk pelaksana tugas. Ia adalah Haji Pangerang yang menjabat sebagai Wakil Ketua di DPW.
"Pak Aris Pangerang itu ditugaskan turun ke Makassar untuk memimpin sementara. Ia diminta melakukan komunikasi kembali di DPD. Siapa yang masih mau aktif, ya dipertahankan," jelas Hilal.
Sekretaris DPD Perindo Makassar, Sultan membenarkan penyegaran di tingkat ketua. Namun ia mengungkapkan bahwa Ruslan menanggalkan jabatannya sesuai keinginannya.
"Memang ada pergantian ketua. Tapi ketuaku (Ruslan) itu bukan dipecat, tapi ia mengundurkan diri. Ia ingin fokus dengan bisnisnya," ungkapnya.
Lanjut Sultan, Aris sementara menjadi Plt Ketua DPD Perindo Makassar. Ia bilang, tak ada batas waktu kapan penentuan ketua definitif dilakukan.
"Pak Aris bisa saja mencari ketua yang baru. Ataukah dirinya yang melanjutkan kepengurusan hingga jadi definitif. Kita akan lihat ke depan," jelas Sultan.
Ruslan yang dikonfirmasi membenarkan dirinya diganti sebagai Ketua DPD Perindo Makassar. Namun ia enggan mengomentarinya lebih jauh.
(agn)