Demi PTM, BIN DIY Targetkan 90 Ribu Dosis Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Minggu, 09 Januari 2022 - 00:08 WIB
loading...
Demi PTM, BIN DIY Targetkan 90 Ribu Dosis Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY) terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Foto/Ist.
A A A
YOGYAKARTA - Kerja keras dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY), dengan terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, sebanyak 90.000 dosis vaksin ditargetkan mampu melayani siswa SD.



Koordinator vaksinasi BIN DIY, Adi Riyanto mengatakan, pihaknya melakukan upaya tersebut demi terlaksananya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mengingat, hal itu merupakan syarat agar PTM dapat diselenggarakan.



"Diperkirkan nanti sebelum tanggal 25 Januari 2022, sudah tercapai 90.000 dosis.Ini merupakan kelanjutan rencana PTM, karena kemarin ada rencana target 100 persen," ujar Adi dalam keterangan resmi, Sabtu (8/1/2022).



Selain itu, Adi menerangkan, sejauh ini jajarannya sudah melaksanakan vaksinasi di dua sekolah yakni, SD Muhammadiyah Condong Catur, dan SDN 4 Wates. Adapun total siswa yang sudah divaksinasi mencapai 785 orang. "Jadi untuk hari ini, di SD-nya sendiri ada 853 murid, kemudian yang divaksin ada sekitar 785," terangnya.

Dengan demikian, ia berharap vaksinasi yang digencarkan jajarannya dapat menciptakan kekebalan komunal bagi masyarakat. Hal itu dimaksudkan agar kegiatan masyarakat dapat normal kembali. "Semoga lanjutan dari vaksinasi ini dapat semuanya sehat, kembali normal, kemudian ekonomi tumbuh, dan keinginan pelajar untuk belajar kembali dapat tercapai," imbuhnya.



Sebelumnya, BIN DIY menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Kegiatan tersebut bertujuan PTM segera diberlakukan. Perwakilan BIN DIY, Eko Susilo mengatakan, salah satu syarat PTM diberlakukan yakni siswa sekolah harus sudah divaksinasi. Atas dasar itu, ia menggeber vaksinasi di awal 2022.

"Pertengahan Januari nanti, semua pemangku kebijakan vaksin sudah harus melaksanakan Booster. Jadi vaksinasi anak ini harus segera dituntaskan. Awal hari masuk sekolah ini harus jadi momentum dalam percepatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/1/2022).
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5948 seconds (0.1#10.140)