Hadiri Peresmian 6 Rumah Ibadah di Universitas Pancasila, Anies: Wujud Toleransi Umat Beragama
loading...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian 6 rumah ibadah di lingkungan Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022). Foto: IG @aniesbaswedan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian 6 rumah ibadah di lingkungan Universitas Pancasila , Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022). Menurutnya, ini sebagai wujud toleransi umat beragama.
"Kita bangga dan bersyukur di lingkungan Kampus Universitas Pancasila di kota Jakarta telah tersedia sarana ibadah Masjid At Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Gereja Protestan Grha Layanan Kristen, Pura Widya Santika, Vihara Dhamma Sasana, dan Klenteng Kabajikan Agung yang berdampingan," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan yang dikutip, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Momen Anies Sambangi Salim Abdullah Pendiri TPQ dan TK di Kampung Muka Ancol
"Hal ini merupakan wujud toleransi umat beragama dan bentuk komitmen segenap Pimpinan Universitas Pancasila yang patut kita apresiasi, tidak mudah mewujudkan penyediaan sarana ibadah seperti yang dilakukan Universitas Pancasila," sambungnya.
Anies menyebut indikator keberagaman umat beragama yakni indeks kerukunan keberagamaan dibentuk dari tiga indikator besar yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerja sama.
Menurut dia, peningkatan kerukunan umat beragama orientasinya tidak hanya pada aspek toleransi semata, karena sikap toleransi itu baru merupakan syarat awal. Agar kerukunan umat beragama tumbuh semakin kuat, maka toleransi harus disertai dengan sikap kesetaraan dan keadilan.
"Sikap kesetaraan harus diiringi tindakan nyata dalam bekerjasama di tengah masyarakat majemuk," ucapnya.
Baca juga: Ramai soal Pengganti Anies, Riza Patria: Saya Siap Jadi Wagub Lagi
Anies menuturkan kebijakan pembangunan bidang keagamaan di Jakarta memberikan kesempatan kepada seluruh warga Ibu kota untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan yang dianutnya masing-masing. Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi pembinaan antar umat beragama agar tetap dalam kondisi rukun, damai, saling menghormati, dan penuh toleransi.
"Pemprov DKI hanya mengatur perizinan agar tempat ibadah tetap selaras dan serasi dengan tata ruang kota secara keseluruhan baik dilihat dari aspek fisik dan artistik kota, maupun aspek sosial dan kepentingan masyarakat Jakarta," ujarnya.
Anies mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno.
"Kita bangga dan bersyukur di lingkungan Kampus Universitas Pancasila di kota Jakarta telah tersedia sarana ibadah Masjid At Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Gereja Protestan Grha Layanan Kristen, Pura Widya Santika, Vihara Dhamma Sasana, dan Klenteng Kabajikan Agung yang berdampingan," ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan yang dikutip, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Momen Anies Sambangi Salim Abdullah Pendiri TPQ dan TK di Kampung Muka Ancol
"Hal ini merupakan wujud toleransi umat beragama dan bentuk komitmen segenap Pimpinan Universitas Pancasila yang patut kita apresiasi, tidak mudah mewujudkan penyediaan sarana ibadah seperti yang dilakukan Universitas Pancasila," sambungnya.
Anies menyebut indikator keberagaman umat beragama yakni indeks kerukunan keberagamaan dibentuk dari tiga indikator besar yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerja sama.
Menurut dia, peningkatan kerukunan umat beragama orientasinya tidak hanya pada aspek toleransi semata, karena sikap toleransi itu baru merupakan syarat awal. Agar kerukunan umat beragama tumbuh semakin kuat, maka toleransi harus disertai dengan sikap kesetaraan dan keadilan.
"Sikap kesetaraan harus diiringi tindakan nyata dalam bekerjasama di tengah masyarakat majemuk," ucapnya.
Baca juga: Ramai soal Pengganti Anies, Riza Patria: Saya Siap Jadi Wagub Lagi
Anies menuturkan kebijakan pembangunan bidang keagamaan di Jakarta memberikan kesempatan kepada seluruh warga Ibu kota untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan yang dianutnya masing-masing. Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi pembinaan antar umat beragama agar tetap dalam kondisi rukun, damai, saling menghormati, dan penuh toleransi.
"Pemprov DKI hanya mengatur perizinan agar tempat ibadah tetap selaras dan serasi dengan tata ruang kota secara keseluruhan baik dilihat dari aspek fisik dan artistik kota, maupun aspek sosial dan kepentingan masyarakat Jakarta," ujarnya.
Anies mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno.
(jon)
Lihat Juga :
