Taman Prasejarah Leang-leang Kembali Dibuka, Tarif Masuk Gratis
loading...
A
A
A
MAROS - Taman Prasejarah Leang-leang kembali dibuka. Taman ini sempat ditutupakibat pandemi Covid-19 . Taman ini kembali dibuka mulai 1 Januari 2022.
"Pemerintah Kabupaten Maros, dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sudah membuka kembali Leang-leang bersama Balai Prasejarah dan Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan setelah ditutup dua tahun yang lalu sejak pandemi Covid-19 ," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Maros, M Ferdiansyah, Kamis (6/1/2022).
dan BPCB Sulsel. Selain itu kenaikan tarif juga untuk menutupi biaya asuransi bagi pengunjung.
"Nanti sudah ada asuransi untuk pengunjung yang dipotong Rp1.000 dari uang masuk. Sisanya 70 persen untuk Pemda Maros , 30 persen untuk BPCB," tuturnya.
Dia pun berharap, dengan dibukanya kembali Leang-leang dapat menjadi salah satu penyumbang PAD setelah Bantimurung.
"Seperti yang kita tahu Leang-leang ini adalah salah satu geosite yang ada di Maros-Pangkep, dan merupakan tempat untuk belajar bagi mahasiswa maupun peneliti," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Maros
"Di tahun 2020, khusus untuk Taman Prasejarah Leang-leang ini ditargetkan Rp250 juta, begitu pula pada tahun 2021. Dalam dua tahun tersebut kita sama sekali tidak memperoleh pendapatan," terangnya.
"Pemerintah Kabupaten Maros, dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sudah membuka kembali Leang-leang bersama Balai Prasejarah dan Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan setelah ditutup dua tahun yang lalu sejak pandemi Covid-19 ," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Maros, M Ferdiansyah, Kamis (6/1/2022).
dan BPCB Sulsel. Selain itu kenaikan tarif juga untuk menutupi biaya asuransi bagi pengunjung.
"Nanti sudah ada asuransi untuk pengunjung yang dipotong Rp1.000 dari uang masuk. Sisanya 70 persen untuk Pemda Maros , 30 persen untuk BPCB," tuturnya.
Dia pun berharap, dengan dibukanya kembali Leang-leang dapat menjadi salah satu penyumbang PAD setelah Bantimurung.
"Seperti yang kita tahu Leang-leang ini adalah salah satu geosite yang ada di Maros-Pangkep, dan merupakan tempat untuk belajar bagi mahasiswa maupun peneliti," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Maros
"Di tahun 2020, khusus untuk Taman Prasejarah Leang-leang ini ditargetkan Rp250 juta, begitu pula pada tahun 2021. Dalam dua tahun tersebut kita sama sekali tidak memperoleh pendapatan," terangnya.
(luq)