Puluhan Komunitas di Makassar Dorong IAS Maju di Pilgub Sulsel 2024
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Puluhan komunitas di Kota Makassar mendorong Ilham Arif Sirajuddin (IAS) maju di Pilgub Sulsel 2024 . Dukungan komunitas ini disampaikan saat silaturahmi terbatas bersama IAS di salah satu kafe di Makassar, Rabu (5/1) malam.
Komunitas itu antara lain Patonro Community, Kopizone Community, Ucok Comunity, Aco Community, Aco Srikandi, Babe Sambakki, serta sejumlah komunitas yang berhimpun di bawah bendera SWAT 145.
Baca Juga: Pilwalkot Makassar
Dorongan komunitas ini ditandai dengan pengenaan baju kaos khas komunitas pendukung. Diiringi ikrar akan mengawal IAS hingga terpilih sebagai Gubernur kelak.
"Saya apresiasi harapan teman-teman. Saya memang mau menjadi gubernur. Tapi untuk deklarasi resmi belum. Karena saya masih menunggu keputusan DPP terkait status saya sebagai calon ketua Demokrat Sulsel . Doakan DPP memberii kepercayaan pada saya, lalu temani saya tancap gas," pinta IAS kepada mereka, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sekadar diketahui, IAS menjadi calon ketua Demokrat Sulsel setelah memenangkan pemungutan suara 16-9 melawan Ketua Demokrat Sulsel petahana, Ni'matullah RB. Meski LPj Ni'matullah sebagai Ketua ditolak pada Musda tersebut, IAS dan Ulla sama-sama diloloskan sebagai calon ketua. Mereka akan menjalani uji kelayakan Januari ini, sebelum salah satunya ditetapkan sebagai ketua terpilih oleh DPP.
Baca Juga: Demokrat
Tidak ketinggalan pula beberapa pengurus organisasi sayap partai Demokrat. Ada IMDI, BMI dan FKKD. Sejumlah sahabat dekat IAS juga tidak ketinggalan.
Duduk mendampingi IAS dalam bincang santai itu budayawan Sulsel, Asmin Amin serta Irwan Patawari selaku tuan rumah silaturahmi.
"Mewakili teman-teman semua, kami ingin menyatakan memang rindu untuk duduk bersama lagi dengan IAS. Adapun pendaulatan sebagai gubernur oleh sejumlah komunitas, itu adalah bagian dari realitas kegembiraan yang tak terbendung," tegas mantan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel era IAS ini.
Baca juga:IAS dan Ni'matullah Jadi Calon Ketua Demokrat Sulsel, AHY Jadi Penentu
Akademisi dari Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Rivai menyebut sosok IAS sangat memenuhi syarat memimpin Sulsel. Yang terpenting dari sebuah kepemimpinan, kata Rivai, adalah yang benar-benar dapat dirasakan.
"Mereka yang pernah dipimpin IAS tentu bisa merasakan bagaimana kepemimpinannya. Saya tidak heran jika dia masih sangat diharapkan bisa memimpin Sulsel. Boleh jadi karena masyarakat memang merindukan model kepemimpinan IAS," tutup Rivai.
Komunitas itu antara lain Patonro Community, Kopizone Community, Ucok Comunity, Aco Community, Aco Srikandi, Babe Sambakki, serta sejumlah komunitas yang berhimpun di bawah bendera SWAT 145.
Baca Juga: Pilwalkot Makassar
Dorongan komunitas ini ditandai dengan pengenaan baju kaos khas komunitas pendukung. Diiringi ikrar akan mengawal IAS hingga terpilih sebagai Gubernur kelak.
"Saya apresiasi harapan teman-teman. Saya memang mau menjadi gubernur. Tapi untuk deklarasi resmi belum. Karena saya masih menunggu keputusan DPP terkait status saya sebagai calon ketua Demokrat Sulsel . Doakan DPP memberii kepercayaan pada saya, lalu temani saya tancap gas," pinta IAS kepada mereka, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sekadar diketahui, IAS menjadi calon ketua Demokrat Sulsel setelah memenangkan pemungutan suara 16-9 melawan Ketua Demokrat Sulsel petahana, Ni'matullah RB. Meski LPj Ni'matullah sebagai Ketua ditolak pada Musda tersebut, IAS dan Ulla sama-sama diloloskan sebagai calon ketua. Mereka akan menjalani uji kelayakan Januari ini, sebelum salah satunya ditetapkan sebagai ketua terpilih oleh DPP.
Baca Juga: Demokrat
Tidak ketinggalan pula beberapa pengurus organisasi sayap partai Demokrat. Ada IMDI, BMI dan FKKD. Sejumlah sahabat dekat IAS juga tidak ketinggalan.
Duduk mendampingi IAS dalam bincang santai itu budayawan Sulsel, Asmin Amin serta Irwan Patawari selaku tuan rumah silaturahmi.
"Mewakili teman-teman semua, kami ingin menyatakan memang rindu untuk duduk bersama lagi dengan IAS. Adapun pendaulatan sebagai gubernur oleh sejumlah komunitas, itu adalah bagian dari realitas kegembiraan yang tak terbendung," tegas mantan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel era IAS ini.
Baca juga:IAS dan Ni'matullah Jadi Calon Ketua Demokrat Sulsel, AHY Jadi Penentu
Akademisi dari Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Rivai menyebut sosok IAS sangat memenuhi syarat memimpin Sulsel. Yang terpenting dari sebuah kepemimpinan, kata Rivai, adalah yang benar-benar dapat dirasakan.
"Mereka yang pernah dipimpin IAS tentu bisa merasakan bagaimana kepemimpinannya. Saya tidak heran jika dia masih sangat diharapkan bisa memimpin Sulsel. Boleh jadi karena masyarakat memang merindukan model kepemimpinan IAS," tutup Rivai.
(luq)