Aktivitas Vulkanik Semeru Fluktuatif, Warga Diimbau Menjauhi Aliran Lahar
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Sejak mengalami erupsi besar pada Sabtu (4/12/2021) silam, hingga kini aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, masih fluktuatif. Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Gunung Semeru telah tiga kali memuntahkan awan panas guguran.
Muntahan awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru ini, meluncur deras ke arah selatan dengan jarak luncur berkisar 4.000-5.000 meter. Meski tidak berdampak langsung ke permukiman warga, namun akibat awan panas guguran tersebut sejumlah desa di kaki Gunung Semeru mengalahi hujan abu.
Dari data terbaru Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, pada Kamis (6/1/2022) pukul 24.00-06.00 WIB, tercatat Gunung Semeru, mengalami aktivitas kegempaan berupa gempa guguran sebanyak 30 kali, gempa vulkanik dalam satu kali, dan gempa tektonik lokal satu kali.
Sejak satu minggu terakhir, Gunung Semeru meuntahkan awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur mencapai 4.000-5.000 meter. Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang cenderung masih tinggi, membuat petugas mengimbau masyarakat yang berada di kaki Gunung Semeru. Saat ini status Gunung Semeru masih di level 3 siaga, di mana masyarakat dilarang untuk beraktivitas di radius 13 km dari puncak Gunung Semeru.
Muntahan awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru ini, meluncur deras ke arah selatan dengan jarak luncur berkisar 4.000-5.000 meter. Meski tidak berdampak langsung ke permukiman warga, namun akibat awan panas guguran tersebut sejumlah desa di kaki Gunung Semeru mengalahi hujan abu.
Dari data terbaru Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, pada Kamis (6/1/2022) pukul 24.00-06.00 WIB, tercatat Gunung Semeru, mengalami aktivitas kegempaan berupa gempa guguran sebanyak 30 kali, gempa vulkanik dalam satu kali, dan gempa tektonik lokal satu kali.
Baca Juga
Sejak satu minggu terakhir, Gunung Semeru meuntahkan awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur mencapai 4.000-5.000 meter. Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang cenderung masih tinggi, membuat petugas mengimbau masyarakat yang berada di kaki Gunung Semeru. Saat ini status Gunung Semeru masih di level 3 siaga, di mana masyarakat dilarang untuk beraktivitas di radius 13 km dari puncak Gunung Semeru.
(eyt)