Warga Harap Jembatan Jembalas yang Ambruk Segera Beroperasi Kembali
loading...
Warga Bandung Barat berharap jembatan jembalas yang ambruk bisa beroperasi lagi.Foto/dok
A
A
A
BANDUNG BARAT - Keberadaan Jembatan Jembalas yang memecah Sungai Citarum dan menghubungkan Kecamatan Cihampelas dan Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), saat ini sangat dibutuhkan khususnya bagi pengguna sepeda motor.
Penyebabnya karena bisa menghemat waktu dan lebih cepat jika harus melalui jalan arteri biasa melalui citapen dan Jembatan BBS. Terlebih saat ini ruas Jalan Cihampelas-Citapen sedang diperbaiki dengan proses pengecoran.
Baca juga: Ambruk Jembatan Jembalas Ditutup, Warga KBB Harus Memutar Arah Sejauh 8 Kilometer
Otomatis jalan di kawasan itu selalu macet akibat proyek perbaikan jalan yang belum selesai sehingga harus diberlakukan buka tutup jalan. Hal tersebut memakan waktu lama, sehingga keberadaan Jembatan Jembalas menjadi rute alternatif paling cepat bagi pemotor dari Cihampelas ke Batujajar atau sebaliknya.
"Kalau saya jelas diuntungkan adanya Jembatan Jembalas karena kalau mau ke Batujajar jadi lebih cepat daripada harus muter ke jalan utama lewat jembatan BBS," kata warga Mekarjaya, Cihampelas, Nurdin (39), Selasa (4/1/2022).
Warga lainnya, Dadang (43) mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Jembatan Jembalas walaupun sekali melintas harus bayar Rp3.000. Sebab yang diperlukan dirinya adalah waktu tempuh yang cepat dari rumah di Cililin ke tempat kerjanya di kawasan Industri Cimareme.
"Untuk sekarang saya pengen jembatan itu berfungsi lagi biar akses jadi cepat. Kalau lewat BBS kan lama jalannya lagi dicor dan buka tutup, lagian muter jalannya sekitar 8-10 km," sebutnya.
Baca juga: Gadis Minahasa Jual Diri Lewat MiChat, Pemakai Jasa Dilayani di Hotel
Sementara pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta menyebutkan, sedang berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi. Salah satunya dengan penguatan beberapa tiang dan balok kayu dolken agar jembatan kokoh. Selain itu drum penyangga jembatan juga akan ditambah agar kuat meski dihempas angin.
"Kita sedang perbaiki dan perkokoh di bagian bawahnya dengan kayu dolken agar tahan meski di dalam air," ucapnya.
Dirinya memprediksi perbaikan jembatan akan memakan waktu sekitar satu pekan. Selama proses perbaikan jembatan ditutup sementara dan warga diarahkan melewati jalan Jembatan BBS Cipatik. Ketika beres diperbaikiz dirinya optimis konstruksi jembatan jadi lebih kuat dan pemeliharaan juga lebih diintensifkan.
"Jembatan ini memang sangat dibutuhkan warga untuk memangkas waktu perjalanan antara Batujajar-Cihampelas. Adanya jembatan ini juga bisa menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar yang awalnya sepi," kata dia.
Penyebabnya karena bisa menghemat waktu dan lebih cepat jika harus melalui jalan arteri biasa melalui citapen dan Jembatan BBS. Terlebih saat ini ruas Jalan Cihampelas-Citapen sedang diperbaiki dengan proses pengecoran.
Baca juga: Ambruk Jembatan Jembalas Ditutup, Warga KBB Harus Memutar Arah Sejauh 8 Kilometer
Otomatis jalan di kawasan itu selalu macet akibat proyek perbaikan jalan yang belum selesai sehingga harus diberlakukan buka tutup jalan. Hal tersebut memakan waktu lama, sehingga keberadaan Jembatan Jembalas menjadi rute alternatif paling cepat bagi pemotor dari Cihampelas ke Batujajar atau sebaliknya.
"Kalau saya jelas diuntungkan adanya Jembatan Jembalas karena kalau mau ke Batujajar jadi lebih cepat daripada harus muter ke jalan utama lewat jembatan BBS," kata warga Mekarjaya, Cihampelas, Nurdin (39), Selasa (4/1/2022).
Warga lainnya, Dadang (43) mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Jembatan Jembalas walaupun sekali melintas harus bayar Rp3.000. Sebab yang diperlukan dirinya adalah waktu tempuh yang cepat dari rumah di Cililin ke tempat kerjanya di kawasan Industri Cimareme.
"Untuk sekarang saya pengen jembatan itu berfungsi lagi biar akses jadi cepat. Kalau lewat BBS kan lama jalannya lagi dicor dan buka tutup, lagian muter jalannya sekitar 8-10 km," sebutnya.
Baca juga: Gadis Minahasa Jual Diri Lewat MiChat, Pemakai Jasa Dilayani di Hotel
Sementara pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta menyebutkan, sedang berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi. Salah satunya dengan penguatan beberapa tiang dan balok kayu dolken agar jembatan kokoh. Selain itu drum penyangga jembatan juga akan ditambah agar kuat meski dihempas angin.
"Kita sedang perbaiki dan perkokoh di bagian bawahnya dengan kayu dolken agar tahan meski di dalam air," ucapnya.
Dirinya memprediksi perbaikan jembatan akan memakan waktu sekitar satu pekan. Selama proses perbaikan jembatan ditutup sementara dan warga diarahkan melewati jalan Jembatan BBS Cipatik. Ketika beres diperbaikiz dirinya optimis konstruksi jembatan jadi lebih kuat dan pemeliharaan juga lebih diintensifkan.
"Jembatan ini memang sangat dibutuhkan warga untuk memangkas waktu perjalanan antara Batujajar-Cihampelas. Adanya jembatan ini juga bisa menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar yang awalnya sepi," kata dia.
(msd)
Lihat Juga :
