Resmikan Lapangan Bulutangkis, Basmin Harap Lahir Atlet Berprestasi
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu Basmin Mattayang berharap, atlet bisa menorehkan prestasi hingga cabang olahraga bulutangkis bisa berprestasi di kancah nasional.
Hal ini disampaikan Basmin Mattayang saat meresmikan Galaxi Badminton Hall milik pengusaha muda, Edi Susanto, di Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Utara.
Peresmian gedung olahraga bulutangkis tersebut dihadiri Sekretaris KONI Luwu, Rahmat Andi Malluru, Ketua PBSI Luwu , Andi Ainun Masinring, Ketua Percasi Luwu, Albaruddin Andi Picunang, Ketua IPSI Luwu, Adiatma dan para atlit PB se-Kabupaten Luwu.
“Selaku Pemerintah dan atas nama masyarakat Kabupaten Luwu, mengucapkan terima kasih kepada Edi Susanto atas pembangunan gedung olahraga bulutangkis yang cukup representatif dan berstandar nasional seperti ini,” kata Basmin Mattayang
Dengan hadirnya lapangan bulutangkis ini, Basmin Mattayang, berharap kepada Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Luwu dan segenap pengurusnya agar berkomitmen untuk bekerja keras melahirkan atlet-atlet bulutangkis yang dapat mengharumkan nama daerah.
“Nah harapan kita, dengan adanya lapangan ini, para pengurus PBSI dan didukung oleh KONI dapat berkolaborasi, berkomitmen untuk melakukan pembinaan berkelanjutan, meningkatkan kualitas, terutama dalam menghadapi event Porprov tahun 2022," ujarnya.
Dirinya mengatakan, para generasi muda generasi muda untuk bisa berprestasi, bukan hanya pada tingkat Kabupaten, Provinsi, juga pada tingkat nasional dan internasional.
Lebih lanjut Basmin mengatakan, pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh cabang olahraga yang memiliki komitmen dan keseriusan mengembangkan olahraga, melakukan pembinaan hingga melahirkan atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Luwu di tiap event yang diikutinya.
Ketua PBSI Luwu, Ainun Masinring, mengungkapkan, terkait keberadaan PBSI di Kabupaten Luwu selama kurun waktu 10 tahun terakhir, telah mengalami kevakuman sehingga menyebabkan regenerasi atlet bulutangkis tidak berjalan sesuai harapan.
“Alhamdulillah, dengan berjalannya kepengurusan periode ini, selama empat bulan kami melakukan pembenahan dan evaluasi, terutama dalam hal administrasi tiap-tiap PB yang terdaftar di PBSI Luwu,” ungkap Ainun.
Berkat evaluasi dan pembenahan tersebut, menurut Ainun, 16 PB yang terdaftar di PBSI Luwu sudah mulai kembali aktif melakukan latihan rutin dan beberapa atlit telah mengikuti seleksi Pra Porprov di Kabupaten Gowa.
“Insyaallah sebagai ajang mencari bakat bulutangkis, kami Pengurus PBSI pada tahun 2022 ini berencana akan menggelar event Bupati Luwu Cup 1. Mohon doanya, semoga kegiatan ini dapat terlaksana,” kata Ainun.
Sekretaris KONI Luwu, Rahmat Andi Malluru, juga merasa optimistis dengan kehadiran Gedung Olahraga bulutangkis atau Galaxi Badminton Hall ini akan menjadi semangat baru bagi PBSI dan KONI Luwu.
“Ini akan menjadi salah satu faktor penentu akan berkembangnya sebuah cabang olahraga di Kabupaten Luwu. 24 cabang olahraga yang bernaung dalam KONI hendaknya memaksimalkan semua potensi pengurusnya agar tidak selalu berpangku tangan. Dibutuhkan kreativitas serta inovasi untuk mengembangkan sebuah cabang olahraga,” tutur Rahmat
Gedung Galaxi Badminton Hall memiliki 3 lapangan Bulutangkis dengan fasilitas penerangan, tribun penonton, Mushollah, Toilet serta dilengkapi dengan kantin dan galeri sport yang menjual peralatan olahraga bulutangkis.
Hal ini disampaikan Basmin Mattayang saat meresmikan Galaxi Badminton Hall milik pengusaha muda, Edi Susanto, di Desa Lamunre Tengah Kecamatan Belopa Utara.
Peresmian gedung olahraga bulutangkis tersebut dihadiri Sekretaris KONI Luwu, Rahmat Andi Malluru, Ketua PBSI Luwu , Andi Ainun Masinring, Ketua Percasi Luwu, Albaruddin Andi Picunang, Ketua IPSI Luwu, Adiatma dan para atlit PB se-Kabupaten Luwu.
“Selaku Pemerintah dan atas nama masyarakat Kabupaten Luwu, mengucapkan terima kasih kepada Edi Susanto atas pembangunan gedung olahraga bulutangkis yang cukup representatif dan berstandar nasional seperti ini,” kata Basmin Mattayang
Dengan hadirnya lapangan bulutangkis ini, Basmin Mattayang, berharap kepada Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Luwu dan segenap pengurusnya agar berkomitmen untuk bekerja keras melahirkan atlet-atlet bulutangkis yang dapat mengharumkan nama daerah.
“Nah harapan kita, dengan adanya lapangan ini, para pengurus PBSI dan didukung oleh KONI dapat berkolaborasi, berkomitmen untuk melakukan pembinaan berkelanjutan, meningkatkan kualitas, terutama dalam menghadapi event Porprov tahun 2022," ujarnya.
Dirinya mengatakan, para generasi muda generasi muda untuk bisa berprestasi, bukan hanya pada tingkat Kabupaten, Provinsi, juga pada tingkat nasional dan internasional.
Lebih lanjut Basmin mengatakan, pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan kepada seluruh cabang olahraga yang memiliki komitmen dan keseriusan mengembangkan olahraga, melakukan pembinaan hingga melahirkan atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Luwu di tiap event yang diikutinya.
Ketua PBSI Luwu, Ainun Masinring, mengungkapkan, terkait keberadaan PBSI di Kabupaten Luwu selama kurun waktu 10 tahun terakhir, telah mengalami kevakuman sehingga menyebabkan regenerasi atlet bulutangkis tidak berjalan sesuai harapan.
“Alhamdulillah, dengan berjalannya kepengurusan periode ini, selama empat bulan kami melakukan pembenahan dan evaluasi, terutama dalam hal administrasi tiap-tiap PB yang terdaftar di PBSI Luwu,” ungkap Ainun.
Berkat evaluasi dan pembenahan tersebut, menurut Ainun, 16 PB yang terdaftar di PBSI Luwu sudah mulai kembali aktif melakukan latihan rutin dan beberapa atlit telah mengikuti seleksi Pra Porprov di Kabupaten Gowa.
“Insyaallah sebagai ajang mencari bakat bulutangkis, kami Pengurus PBSI pada tahun 2022 ini berencana akan menggelar event Bupati Luwu Cup 1. Mohon doanya, semoga kegiatan ini dapat terlaksana,” kata Ainun.
Sekretaris KONI Luwu, Rahmat Andi Malluru, juga merasa optimistis dengan kehadiran Gedung Olahraga bulutangkis atau Galaxi Badminton Hall ini akan menjadi semangat baru bagi PBSI dan KONI Luwu.
“Ini akan menjadi salah satu faktor penentu akan berkembangnya sebuah cabang olahraga di Kabupaten Luwu. 24 cabang olahraga yang bernaung dalam KONI hendaknya memaksimalkan semua potensi pengurusnya agar tidak selalu berpangku tangan. Dibutuhkan kreativitas serta inovasi untuk mengembangkan sebuah cabang olahraga,” tutur Rahmat
Gedung Galaxi Badminton Hall memiliki 3 lapangan Bulutangkis dengan fasilitas penerangan, tribun penonton, Mushollah, Toilet serta dilengkapi dengan kantin dan galeri sport yang menjual peralatan olahraga bulutangkis.
(agn)