Memilukan! Anak dan Ayah Penambang Pasir Ditemukan Tewas Terkubur Material Vulkanik Semeru
loading...
Jenazah ayah dan anak warga Jember, yang melakukan penambangan pasir di Lumajang saat erupsi Gunung Semeru, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Foto/iNews TV/Bambang Sugiarto
A
A
A
JEMBER - Ayah dan anak penambang pasir asal Kabupaten Jember, Hambali (58), dan Faisal Akbar (20) ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang akibat tertimbun material vulkanik erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Kedua jenazah ditemukan dalam truk duduk dibelakang kemudi. Sementara truk yang merela tumpangi, seluruhnya tertutup material vulkanik. Penemuan kedua jasad tersebut, berawal dari kecurigaan Tim SAR gabungan saat melihat sebagian bangkai truk terpendam dalam pasir.
Dalam video amatir warga, terlihat dua korban erupsi Gunung Semeru ditemukan dibekas penambangan pasir yang ada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Alat berat langsung diterjunkan untuk mengevakuasi dua jasad bapak dan anak itu.
Selanjutnya kedua jasad tersebut, langsung dievakuasi ke RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jumat (31/12/2021). Setelah tim dari Polda Jatim melakukan antemortem kedua jenazah, diketahui jika dua jenazah yang sudah tak berbentuk dan hanya tulang belulang berikut sebagian kulit yang membungkusnya, adalah Hambali dan anaknya, Faisal Akbar.
Kedua jenazah tersebut, merupakan warga Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Usai diketahui identitasnya, kedua jenazah itupun kemudian dibawa ke rumah duka. Tangis haru langsung pecah menyambut kedatangan kedua jenazah.
Usai disalatkan, kedua jenazah langsung dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman umum Desa Purwosari. Menurut Kapolsek Gumukmas, Iptu Subagio, jasad yang ditemukan di area penambangan pasir tersebut, memang merupakan warga Gumukmas. "Keduanya mancari pasir dan terjebak erupsi Gunung Semeru, hingga ditemukan meninggal dunia di dalam truknya," ungkapnya.
Kedua jenazah ditemukan dalam truk duduk dibelakang kemudi. Sementara truk yang merela tumpangi, seluruhnya tertutup material vulkanik. Penemuan kedua jasad tersebut, berawal dari kecurigaan Tim SAR gabungan saat melihat sebagian bangkai truk terpendam dalam pasir.
Dalam video amatir warga, terlihat dua korban erupsi Gunung Semeru ditemukan dibekas penambangan pasir yang ada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Alat berat langsung diterjunkan untuk mengevakuasi dua jasad bapak dan anak itu.
Selanjutnya kedua jasad tersebut, langsung dievakuasi ke RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jumat (31/12/2021). Setelah tim dari Polda Jatim melakukan antemortem kedua jenazah, diketahui jika dua jenazah yang sudah tak berbentuk dan hanya tulang belulang berikut sebagian kulit yang membungkusnya, adalah Hambali dan anaknya, Faisal Akbar.
Kedua jenazah tersebut, merupakan warga Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Usai diketahui identitasnya, kedua jenazah itupun kemudian dibawa ke rumah duka. Tangis haru langsung pecah menyambut kedatangan kedua jenazah.
Usai disalatkan, kedua jenazah langsung dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman umum Desa Purwosari. Menurut Kapolsek Gumukmas, Iptu Subagio, jasad yang ditemukan di area penambangan pasir tersebut, memang merupakan warga Gumukmas. "Keduanya mancari pasir dan terjebak erupsi Gunung Semeru, hingga ditemukan meninggal dunia di dalam truknya," ungkapnya.
(eyt)
Explore More