Banjir Terjang Kabupaten Lampung Timur, 150 Rumah Warga Terendam

Jum'at, 31 Desember 2021 - 08:59 WIB
loading...
Banjir Terjang Kabupaten Lampung Timur, 150 Rumah Warga Terendam
Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung terdampak banjir. Foto SINDOnews
A A A
SUKADANA - Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung terdampak banjir. Banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi hingga memicu air Sungai Way meluap terjadi pada Kamis (30/12/2021) pukul 10.00 WIB.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, laporan yang diterima Pusdalops BNPB, sebanyak 150 rumah warga terendam. Banjir juga menyebabkan beberapa akses jalan terganggu hingga hanya dapat dilalui kendaraan roda empat.

"Hingga berita ini dirilis belum ada laporan jumlah pengungsi. Namun petugas dari BPBD Kabupaten Lampung Timur tetap siap siaga mengantisipasi jika terjadi banjir susulan," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12/2021).

Abdul menambahkan, BPBD Provinsi Lampung juga terus melakukan upaya mitigasi kepada warga, terlebih adanya informasi peringatan dini dari BMKG yang berlaku mulai 30 Desember 2021 pukul 07.00 WIB hingga 31 Desember 2021 pukul 07.00 WIB.

"Adapun peringatan dini tersebut adanya potensi dampak hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir atau banjir bandang di wilayah Provinsi Lampung dengan status Waspada," jelasnya. Baca Juga: Pengolahan Sampah dan Rendahnya Kesadaran Jadi Masalah Serius

Dengan banyaknya laporan banjir maupun bencana hidrometeorologi lainnya yang masuk dari beberapa wilayah, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dengan melakukan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana yang ada di wilayahnya.

"Mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat dan pemangku kebijakan yang tepat dapat mengurangi jatuhnya korban jiwa maupun harta benda," tuturnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)