Malam Tahun Baru Diprediksi Tak Hujan, BMKG Imbau Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

Jum'at, 31 Desember 2021 - 07:28 WIB
loading...
Malam Tahun Baru Diprediksi Tak Hujan, BMKG Imbau Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG memprediksi tidak turun hujan saat malam pergantian tahun. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi tidak turun hujan saat malam pergantian tahun 2021-2022. Prakiraan cuaca di malam hari hanya berawan.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Farid Mufti menyampaikan, pada malam hari, 31 Desember menjelang pergantian tahun, cuaca umumnya berawan mulai dari jam 8 malam. Tetapi ada potensi hujan saat dini hari.

“Saat dini hari ada potensi hujan di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan, dari Parepare, Barru, sampai Takalar potensi hujan ringan,” ujar dia, Kamis (30/12/2021).

Dia mengungkapkan, pada pagi hari akan turun hujan di wilayah pesisir barat dan selatan Sulsel, yakni dari Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, hingga Selayar. Intensitas hujan diperkirakan ringan hingga sedang.



“Siang hingga sore, umumnya hujan lebat ada di wilayah utara Sulsel, dari Masamba, Palopo, Belopa, Tator, Torut, Pinrang, Parepare. Untuk wilayah selatan hujan ringan,” bebernya.

Farid mengemukakan, gelombang air laut juga perlu diwaspadai. Ketinggiannya diperkirakan 1,25 meter sampai 2,5 meter. Gelombang tersebut terjadi di Selat Makassar bagian selatan perairan Parepare, spermonde Pangkep bagian barat, spermonde Makassar, Selayar, Teluk Bone Selatan, serta Perairan Timur Selayar.

“Hampir secara umum tinggi gelombangnya untuk besok. Karena gelombang tinggi pasti diikuti juga dengan kecepatan angin yang lumayan tinggi,” imbuhnya.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada potensi bencana alam. Akan tetapi, kondisi cuaca tetap perlu diwaspadai. Bisa saja ada perubahan cuaca yang signifikan menjadi ekstrem.

“Kita sudah mau masuki puncak musim hujan bulan Januari, jadi perlu ditingkatkan kewaspadaan masyarakat. Masih berpotensi hujan lebat karena masuk puncak musim hujan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi potensi bencana alam. Apalagi diprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2022 nanti.



Dia mengungkapkan telah menyiagakan petugas untuk memantau titik-titik rawan bencana, yakni di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang. Daerah itu menjadi lokasi rawan banjir.

“Kita ambil pengalaman saat banjir kemarin. Jadi kita tentu akan lebih siap lagi untuk memantau titik-titik tersebut. Tapi kita berharap sebenarnya tidak terjadi itu,” kata dia.

Hendra juga mengimbau masyarakat untuk tetap siaga di tengah kondisi cuaca yang masih belum menentu ini. Sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka bisa segera mengetahui apa yang harus dilakukan.

“Kondisi lingkungan sekitar kita harap tetap dijaga. Misalnya kelancaran saluran drainase agar air bisa mengalir dengan baik. Di sisi lain kami terus berdoa bisa melewati musim hujan ini,” tandasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)