Geger! Mantan Bupati Boltim Disekap dan Dianiaya hingga Hidung Putus
loading...
A
A
A
MANADO - Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar diduga disandera dan mendapat penganiayaan oleh terduga pelaku berinisial AJ di Kota Kotamobagu, Kamis (30/12/2021).
Akibat penganiayaan tersebut, ujung hidung Sehan putus karena digigit oleh terduga pelaku.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sehan Landjar yang akrab disapa Eyang itu sebelumnya diajak bertemu dengan seseorang di salah satu tempat di Kotamobagu.
Namun dalam pertemuan dengan terduka pelaku itu, Eyang tidak diizinkan untuk pulang dan mendapat penganiayaan yang mengakibatkan luka di bagian hidung dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut pelaku AJ alias AK sudah ditahan oleh Polres Kotamobagu usai kejadian tersebut. “Sudah ditahan pelaku AJ Alias AK,” kata AKBP Irham Halid, Kamis (30/12/2021). Baca: Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Tetap Dibuka.
Motif penganiayaan tersebut dugaannya dipicu akibat masalah utang piutang. Namun apa pun motifnya Kata Kapolres, pihaknya akan serius memproses masalah ini.
“Pelaku sudah ditahan dan Polres akan serius memproses masalah ini,” ujarnya. Baca Juga: Penampakan Kobaran Api yang Membakar RSUP Dr Kariadi Semarang.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Akibat penganiayaan tersebut, ujung hidung Sehan putus karena digigit oleh terduga pelaku.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sehan Landjar yang akrab disapa Eyang itu sebelumnya diajak bertemu dengan seseorang di salah satu tempat di Kotamobagu.
Namun dalam pertemuan dengan terduka pelaku itu, Eyang tidak diizinkan untuk pulang dan mendapat penganiayaan yang mengakibatkan luka di bagian hidung dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut pelaku AJ alias AK sudah ditahan oleh Polres Kotamobagu usai kejadian tersebut. “Sudah ditahan pelaku AJ Alias AK,” kata AKBP Irham Halid, Kamis (30/12/2021). Baca: Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Tetap Dibuka.
Motif penganiayaan tersebut dugaannya dipicu akibat masalah utang piutang. Namun apa pun motifnya Kata Kapolres, pihaknya akan serius memproses masalah ini.
“Pelaku sudah ditahan dan Polres akan serius memproses masalah ini,” ujarnya. Baca Juga: Penampakan Kobaran Api yang Membakar RSUP Dr Kariadi Semarang.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(nag)