BREAKING NEWS! Helikopter Air Fast Alami Kecelakaan di Boven Digoel Papua
loading...
A
A
A
TIMIKA - Helikopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB mengalami kecelakaan di Kampung Kawe, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Kamis petang sekira pukul 18.59 WIT. Hal ini berdasarkan pantauan satelit milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke yang menerima berita signal Distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah Kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.
Perihal serupa juga turut dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT. Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil didentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5’’ S – 140?.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara.
Menurut informasi dari Komandan Kodim Boven Digoel, keempat korban dilaporkan dalam kondisi selamat ditolong oleh warga sekitar dan saat ini berada di kali Silet.
“Seluruh korban direncanakan akan dievakuasi menuju Boven Digoel menggunakan 2 (dua) helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim Air esok hari tanggal 31 Desember sekitar pukul 05.30 WIT,” ujar kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan yang bertindak selaku SAR Mission Coordinator (SMC red).
Menurut dia, empat personil di Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel beserta tim SAR gabungan lainnya yang akan segera melakukan evakuasi .
Perihal serupa juga turut dilaporkan oleh Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT. Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil didentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik maskapai Air Fast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5’’ S – 140?.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara.
Menurut informasi dari Komandan Kodim Boven Digoel, keempat korban dilaporkan dalam kondisi selamat ditolong oleh warga sekitar dan saat ini berada di kali Silet.
“Seluruh korban direncanakan akan dievakuasi menuju Boven Digoel menggunakan 2 (dua) helikopter milik maskapai Asia One dan Demonim Air esok hari tanggal 31 Desember sekitar pukul 05.30 WIT,” ujar kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan yang bertindak selaku SAR Mission Coordinator (SMC red).
Menurut dia, empat personil di Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel beserta tim SAR gabungan lainnya yang akan segera melakukan evakuasi .
(sms)