Harga Telur Tembus Rp32.000 per Kg, Warga Blitar Ramai-ramai Konsumsi Bentesan

Kamis, 30 Desember 2021 - 14:38 WIB
loading...
Harga Telur Tembus Rp32.000 per Kg, Warga Blitar Ramai-ramai Konsumsi Bentesan
Warga Blitar Raya memilih mengkonsumsi telur bentesan atau cacat produksi untuk menyiasati naiknya harga telur ayam yang menembus Rp32.000 per kilogram. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Sutikno
A A A
BLITAR - Masyarakat Blitar Raya, Jawa Timur selalu memiliki cara untuk menyiasati tingginya harga telur ayam. Sudah empat hari ini harga telur eceran mencapai Rp32.000 per kilogram.

Untuk menghemat anggaran rumah tangga, sebagian warga Blitar memilih berbelanja telur bentesan atau telur cacat produksi yang harganya lebih murah.

“Hari ini banyak yang beralih ke telur bentesan, karena telur yang utuh mahal,” tutur Susi salah seorang warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar Kamis (30/12/2021).


Telur bentesan untuk menyebut telur ayam yang cangkangnya rusak (cacat produksi). Biasanya retak atau pecah kecil karena disebabkan hal teknis.

Benturan antar telur saat proses pengambilan dari kandang menuju gudang penyimpanan salah satu penyebab telur yang semula utuh menjadi bentesan.

Kondisi itu juga dipengaruhi cangkang telur yang pada dasarnya memang lebih tipis dibanding telur lainnya.

Di wilayah Blitar Raya, telur ayam cacat produksi juga memiliki pasarnya sendiri.



Selain telur utuh, para peternak ayam juga menjual telur bentesan ke masyarakat. Sebab meski cangkangnya rusak, isi telur bentesan masih terjaga baik.

Sementara karena alasan lebih ekonomis, yakni saat ini Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram, sebagian warga memilih mengonsumi telur bentesan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3194 seconds (0.1#10.140)