Pasukan TNI dan Brimob Amankan Pintu Masuk saat Ribuan Wisatawan Masuk ke Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Tiga hari menjelang tahun baru, wisatawan domestik terus membanjiri Bali, Rabu (29/12/2021). Dalam sehari, sebanyak 23.037 orang masuk ke Bali lewat Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk.
Guna mengamankan pintu masuk, Brimob dan TNI ikut dikerahkan."Di sini ada Brimob dan TNI ikut membantu pemeriksaan," kata Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk.
Data posko Nataru di pelabuhan mencatat sebanyak 11.881 orang masuk ke Bali lewat Gilimanuk, Selasa (28/12/2021). Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 3.763 unit.
Pada hari yang sama, jumlah kedatangan penumpang di terminal domestik Bandara Ngurah Rai sebanyak 11.156 orang. Untuk jumlah penerbangan ke Bali dalam sehari sebanyak 84 pesawat.
Kepada petugas di pelabuhan, Putu Jayan meminta pemeriksaan dilakukan sesuai SOP, baik orang dan barang bawaannya. Setiap angkutan penumpang, logistik dan mobil pribadi juga diperiksa kelengkapan surat maupun barang yang diangkut.
Dia juga meminta petugas memeriksa teliti syarat pelaku perjalanan, mulai vaksin dosis lengkap, hasil tes antigen dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Yang belum vaksin kita sediakan pos vaksin di sini," imbuh Putu Jayan.
Guna mengamankan pintu masuk, Brimob dan TNI ikut dikerahkan."Di sini ada Brimob dan TNI ikut membantu pemeriksaan," kata Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk.
Data posko Nataru di pelabuhan mencatat sebanyak 11.881 orang masuk ke Bali lewat Gilimanuk, Selasa (28/12/2021). Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 3.763 unit.
Pada hari yang sama, jumlah kedatangan penumpang di terminal domestik Bandara Ngurah Rai sebanyak 11.156 orang. Untuk jumlah penerbangan ke Bali dalam sehari sebanyak 84 pesawat.
Kepada petugas di pelabuhan, Putu Jayan meminta pemeriksaan dilakukan sesuai SOP, baik orang dan barang bawaannya. Setiap angkutan penumpang, logistik dan mobil pribadi juga diperiksa kelengkapan surat maupun barang yang diangkut.
Dia juga meminta petugas memeriksa teliti syarat pelaku perjalanan, mulai vaksin dosis lengkap, hasil tes antigen dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Yang belum vaksin kita sediakan pos vaksin di sini," imbuh Putu Jayan.
(nic)