Cekcok Berdarah di Polman, Suami Bacok Istri hingga Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 28 Desember 2021 - 22:38 WIB
loading...
Cekcok Berdarah di Polman, Suami Bacok Istri hingga Tewas Bersimbah Darah
Warga mengevakuasi jazad istri yang tewas dibacok suaminya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, Selasa (28/12/2021). Foto: Istimewa
A A A
POLEWALI - Cekcok suami istri di Polewali Mandar ( Polman ) Sulawesi Barat (Sulbar) berujung maut . Seorang pria paruh baya tega membacok istrinya hingga tewas bersimbah darah .

Usai membacok istrinya, pelaku pun kemudian ditemukan bersimbah darah tak jauh dari rumahnya. Belum ditekahui pasti motif peristiwa ini, namun diduga masalah rumah tangga.

Cekcok Berdarah di Polman, Suami Bacok Istri hingga Tewas Bersimbah Darah



Saat ini polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga membacok suami korban yang juga pelaku, sedangkan korban yang juga pelaku utama kini kritis dan dirawat intensif di rumah sakit.

Beginilah detik detik seorang wanita paruh baya yang dievakuasi oleh warga usai dibacok suaminya sendiri, di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Selasa (28/12/2021).

Tak berselang lama warga juga menemukan suami korban yang merupakan pelaku berinisial JD (70) bersimbah darah di kebun tak jauh dari rumahnya.

Diduga pelaku dibacok oleh pria berinisial WH (31) yang juga keberat istrinya lantaran kesal dengan ulah pelaku.


Menurut keterangan pelaku, WH (31) yang telah ditahan polisi, dia mengaku kesal setelah mengetahui pelaku JD (70) tega membunuh istrijnya sendiri dengan cara membacok berkali-kali.

WH yang menemui pelaku kemudian cekcok setelah menanyakan alasan membunuh istrinya, pria paruh baya ini pun berusaha melarikan diri namun WH lebih sigap dan membacoknya dari belakang.

Tak hanya itu, WH kemudian membacok bagian tangan JD hingga tiga kali dan nyaris putus.

JD sendiri mengalami luka parah di sekujur tubuh dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)