Kronologi Bripka Mufiza dan 2 Warga Aceh Utara Diserang Pisau, Jatuh ke Parit Tetap Dikejar Pelaku

Selasa, 28 Desember 2021 - 20:03 WIB
loading...
Kronologi Bripka Mufiza dan 2  Warga Aceh Utara Diserang Pisau, Jatuh ke Parit Tetap Dikejar Pelaku
Seorang polisi dan 2 warga korban serangan pisau di Aceh Utara mendapatkan perawatan secara intensif tim medis RSUD Cut Meutia di Kota Lhokseumawe. Foto/iNews TV/M Jafar
A A A
LHOKSUKON - Seorang polisi dan 2 warga Aceh Utara, Aceh terluka parah diserang secara brutal oleh pria berinisial ZR (40) di Meunasah Leubok, Lhokseukon, Selasa (28/12/2021).

Serangan mendadak dan membabibuta ZR yang bersenjata pisau mengakibatkan seorang polisi, yakni Bripka Mufiza, Bhabinkamtibmas Polsek Lhoksukon, serta dua warga Meunasah Leubok, Muhammad Amin (45) dan Pendi (22) tersungkur bersimbah darah. Ketiganya jadi sasaran pembacokan pelaku ZR.



Kronologi kejadiannya, Polsek Lhoksukon mendapat laporan Geuchik Gp Leubok Saifuk Bahri bahwa ada seorang pria menyerang dan membacok 2 orang warga.

Selanjutnya 4 personel Polsek Lhoksukon mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan naik mobil patroli.

"Saat akan dilakukan pengamanan, tersangka justru langsung berlari ke arah mobil patroli polisi dan langsung menyerang Bripka Muhfiza menggunakan pisau dapur," kata Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul.

"Salah satu personel, Aiptu Rustam mencoba menghentikan tersangka menggunakan tongkat T. Namun tersangka berbalik arah menyerang petugas kembali. Aiptu Rustam langsung keluar dari pintu depan mobil patroli sebelah kiri dengan menarik tangan Bripka Mufiza agar terhindar dari serangan tersangka tersebut," paparnya.



Kapolsek menjelaskan pelaku terus menyerang korban Bripka Mufiza yang telah jatuh di parit sebelah kanan jalan.



"Sejumlah warga melempar pelaku dengan batu ke bagian kepala hingga tersungkur pingsan. Tersangka berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Aceh Utara guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," paparnya.

Ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Cut MeutiaKota Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4122 seconds (0.1#10.140)