Kejar Herd Immunity, Capaian Vaksinasi BIN Sulsel Tembus 20.000 Dosis
loading...
A
A
A
GOWA - Badan Intelijen Negara (BIN) Sulsel terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 . Targetnya, tahun 2021 ini dapat diakhiri dengan mewujudkan herd immunity alias kekebalan kelompok.
Kepala BIN Sulsel , Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, mencapai realisasi vaksinasi yang dilakukan pihaknya telah mencapai 20.000 dosis hingga 25 Desember 2021. Jumlah itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel.
"Sejauh ini capaian vaksin menuju akhir tahun hingga 20.000 (dosis) per wilayah yang ada di Sulsel," ungkap dia, Minggu (26/12/2021).
Program vaksinasi itu, kata dia, akan terus dilaksanakan berturut-turut selama akhir Desember 2021. Terkhusus di wilayah-wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Adapun metode vaksinasi dilakukan secara door to door, bahkan pihaknya menyasar pengunjung warkop dan anak jalanan.
"Ada berbagai upaya BIN , dengan menggelar vaksinasi massal, vaksinasi door to door, vaksinasi santri dan pelajar, hingga sosialisasi prokes," jelasnya.
Ia mencontohkan di Kabupaten Gowa, BIN Sulsel terus melakukan vaksinasi dari pagi hingga malam. Sasarannya pun semakin luas. Kini juga menyasar calon jemaah haji dan umrah.
Seperti yang dilakukan akhir pekan lalu, sebanyak 37 calon jemaah haji dan umrah berhasil divaksin dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PT Marhaban Makkah Madinah di Kabupaten Gowa.
Kepala BIN Sulsel menjelaskan pihaknya turut menyasar para calon jemaah haji dan umrah karena aturan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi sebagai syarat mutlak untuk para jemaah haji dan umrah. Di samping itu, animo masyarakat Sulsel dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah yang terbilang tinggi.
“Kita tahu bahwa animo masyarakat Sulawesi Selatan sangat tinggi, sehingga merupakan syarat mutlak untuk melaksanakan ibadah haji harus sudah divaksin ," kata Dwi.
Kepala BIN Sulsel , Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, mencapai realisasi vaksinasi yang dilakukan pihaknya telah mencapai 20.000 dosis hingga 25 Desember 2021. Jumlah itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel.
"Sejauh ini capaian vaksin menuju akhir tahun hingga 20.000 (dosis) per wilayah yang ada di Sulsel," ungkap dia, Minggu (26/12/2021).
Program vaksinasi itu, kata dia, akan terus dilaksanakan berturut-turut selama akhir Desember 2021. Terkhusus di wilayah-wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Adapun metode vaksinasi dilakukan secara door to door, bahkan pihaknya menyasar pengunjung warkop dan anak jalanan.
"Ada berbagai upaya BIN , dengan menggelar vaksinasi massal, vaksinasi door to door, vaksinasi santri dan pelajar, hingga sosialisasi prokes," jelasnya.
Ia mencontohkan di Kabupaten Gowa, BIN Sulsel terus melakukan vaksinasi dari pagi hingga malam. Sasarannya pun semakin luas. Kini juga menyasar calon jemaah haji dan umrah.
Seperti yang dilakukan akhir pekan lalu, sebanyak 37 calon jemaah haji dan umrah berhasil divaksin dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PT Marhaban Makkah Madinah di Kabupaten Gowa.
Kepala BIN Sulsel menjelaskan pihaknya turut menyasar para calon jemaah haji dan umrah karena aturan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi sebagai syarat mutlak untuk para jemaah haji dan umrah. Di samping itu, animo masyarakat Sulsel dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah yang terbilang tinggi.
“Kita tahu bahwa animo masyarakat Sulawesi Selatan sangat tinggi, sehingga merupakan syarat mutlak untuk melaksanakan ibadah haji harus sudah divaksin ," kata Dwi.