Raja Pemecutan XI Meninggal Dunia Usai Mengalami Serangan Jantung

Rabu, 22 Desember 2021 - 13:32 WIB
loading...
Raja Pemecutan XI Meninggal Dunia Usai Mengalami Serangan Jantung
Jenazah Raja Ida Cokorda Pemecutan XI dibawa masuk ke rumah duka di Puri Pemecutan, Denpasar, Bali, Rabu pagi (22/12/2021). Foto/iNews TV/Indira Arri
A A A
DENPASAR - Raja Ida Cokorda Pemecutan XI meninggal dunia karena mengalami gangguan jantung di Denpasar, Bali, Rabu pagi (22/12/2021). Penglingsir Puri Pemecutan yang juga merupakan tokoh Bali ini dinyatakan meninggal dunia di Jalan Mohammad Yamin, Renon, Denpasar.

Raja Pemecutan XI Meninggal Dunia Usai Mengalami Serangan Jantung

"Beliu terdiagnosa sakit pada Oktober 2021. Setelah kita cek up general ada keluhan komplikasi jantung, asam urat dan sedikit kadar gula. Akhirnya dilakukan perawatan selama 29 hari di RSUP Sanglah," ungkap menantu Raja Pemecutan XI, Ida BagusWesnawa.


Selanjutnya pada pertengahan November dilakukkan perawatan di rumah. Hingga akhirnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia pada Rabu pagi.

"Memang kalau dilihat sama temannya keluar guyonnya. Sekitar tiga hari lalu mantan Bupati Badung datang dan diajak bercanda, sepertinya masih kuat," kata istri Raja Pemecutan XI, AA Ayu Suryaningsih.

Raja Pemecutan XI Meninggal Dunia Usai Mengalami Serangan Jantung

Kerabat puri menyatakan bahwa Raja Pemecutan XI, Ida Cokorda Pamecutan XI atau Anak Agung Ngurah Manik Parasara mengalami sakit komplikasi. Sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar pada Oktober 2021.


Pasca dirawat kondisinya sempat membaik dan menjalani perawatan di rumah. Bahkan sempat terlihat normal saat sejumlah kerabat menjenguknya. Namun pada rabu pagi, tokoh Bali ini mengalami gangguan jantung.

Tepat pukul 11.30 wita, sebuah mobil ambulans tiba di Puri Pemecutan Denpasar. Isak tangis kerabat puri tidak terbendung saat jenasah Ida Tjokorda Pemecutan XI diturunkan dari mobil ambulans.

Raja Pemecutan XI Meninggal Dunia Usai Mengalami Serangan Jantung

Prosesi adat Hindu Bali dilakukan secara singkat untuk menyambut kedatangan jenasah tokoh puri sebelum disemayamkan di Bale Dangin Puri.

Hingga Rabu siang keluarga besar puri belum memutuskan prosesi upacara kedukaan yang akan dilakukan karena masih dirembuk keluarga puri untuk memutuskannya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2659 seconds (0.1#10.140)