Libur Nataru, Volume Penumpang KAI Daop 2 Bandung Masih Lesu

Senin, 20 Desember 2021 - 13:16 WIB
loading...
Libur Nataru, Volume...
Ilustrasi penumpang kereta api. Foto: Istimewa/SINDOnews
A A A
BANDUNG - PT KAI Daop 2 Bandung setiap harinya menyiapkan 7.500 tempat duduk untuk perjalanan jarak jauh pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. Kendati begitu, volume penumpang kereta api masih lesu.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, kendati jumah kursi yang disiapkan cukup banyak, namun sampai saat ini belum ada kenaikan signifikan jumlah penumpang.

Saat ini, rata-rata volume penumpang pada hari biasa sekitar 3000 hingga 3500 orang per hari.



"Selama empat hari masa posko Nataru tercatat rata rata volume penumpang 4.200 orang berangkat dari Daop 2. Tapi kenaikan itu antara lain dikarenakan bersamaan dengan akhir pekan," beber Kuswardoyo, Senin (20/12/2021).

Dia memprediksi, pada momen Nataru kali ini volume penumpang kereta api tidak terlalu mengalami kenaikan signifikan. Selama empat hari Posko Nataru, angka keterisian secara keseluruhan baru sekira 24 persen.

"Tapi penjualan sampai saat ini masih berjalan, kemungkinan penjualan ngak jauh dari hari biasa dengan keterisian antara 40-45% per harinya," ujar dia.



Kendati begitu, PT KAI Daop 2 Bandung juga tetap membuka Posko Nataru selama periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022. Posko ini untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik kepada para calon penumpang.

Diketahui, aturan untuk naik KA Jarak jauh bagi penumpang berusia 17 tahun keatas harus sudah vaksin 2 tahap, serta menyertakan hasil PCR yang berlaku 3x24 jam atau antigen 1x24, dengan hasil negatif.



Sementara untuk penumpang usia 12-17 tahun menyertakan vaksin tahap 1 dan PCR atau antigen dengan hasil negatif. Untuk usia 12 tahun kebawah tidak diharuskan menyertakan bukti vaksin namun harus menyertakan hasil PCR negatif.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2428 seconds (0.1#10.140)