Dana Sharing Pemkab Maros Ke PKH Tertinggi Di Wilayah II Sulsel

Minggu, 19 Desember 2021 - 14:32 WIB
loading...
Dana Sharing Pemkab Maros Ke PKH Tertinggi Di Wilayah II Sulsel
Pemkab Maros menjadi kabupaten tertinggi atas dukungan alokasi dana sharing APBD ke SDM PKH. Foto: Istimewa
A A A
MAROS - Pemkab Maros menjadi kabupaten tertinggi atas dukungan alokasi dana sharing APBD ke SDM PKH. Dana sharing ini untuk mendukung pelaksanaan program keluarga harapan (PKH) wilayah II Provinsi Sulsel tahun 2021.

Wilayah II Provinsi Sulsel ini terdiri dari Maros, Makassar, Gowa, Pangkep, Pare-pare, Barru, Takalar dan Sidrap. Karenanya, Pemkab Maros pun diganjar penghargaan kategori dukungan daerah dalam PKH Award yang digelar di Gedung Serbaguna Maros. Selain itu, Maros juga mendominasi dengan mendapat 9 penghargaan lain dari 19 kategori yang dilombakan.



“Untuk dana sharing APBD Maros tahun 2021 sebesar Rp500 juta itu sudah termasuk kegiatan rapat koordinasi dan honor. Tahun 2022 Insyaallah sama dan tahun 2020 juga nilainya hampir sama dengan tahun ini,” ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam.

Chaidir sendiri mengapresiasi atas kerja-kerja SDM PKH khususnya di Maros selama program ini berlangsung. Keterlibatan SDM PKH agar bantuan sosial dari pemerintah pusat tepat sasaran sangat terasa.

"Dan kami juga pemerintah kabupaten mendukung penuh program ini terbukti dengan dana sharing yang diberikan Pemkab Maros ke SDM PKH tertinggi, ini bentuk komitmen kami pemerintah untuk senantiasa memberi dukungan terhadap program ini sehingga angka kemiskinan di Maros khususnya bisa terus menurun,” beber ketua DPD PAN Maros ini.

PKH Award digelar per wilayah. PKH Award 2021 juga dirangkaikan dengan Jambore SDM PKH yang digelar di Desa Pucak Kecamatan Tompobulu selama dua hari Sabtu-Minggu (18-19/12/2021).

Beberapa penghargaan yang diterima PKH Maros yakni terbaik I atas maksimalisasi Pelaksanaan Edukasi dan Sosialisasi IKRAR KPM PKH Wilayah II Provinsi Sulsel. Selain itu juga ada kategori pemenang tunggal, kategori laporan aktifitas terbanyak, serta kategori khusus yang diberikan kepada SDM PKH perorangan yang berprestasi.

Ketua Regional PKH Sulawesi Masyhar berterima kasih atas kerja-kerja sosial SDM PKH. Pihaknya mengapresiasi penuh kepada daerah-daerah atas dukungan kerja-kerja di Sulsel.

“Di Sulsel ada 1600 SDM yang bertugas menggerakkan bantuan sosial agar tepat sasaran dan tepat waktu. Dan ada 400 ribu lebih keluarga pemerima manfaat dengan anggaran yang disalurkan lebih dari Rp1 Triliun,” ujarnya.



Target PKH sendiri lanjut Masyhar adanya penurunan angka kemiskinan sehingga upaya sinergi dan kolaborasi terus dilakukan.

“Sebelumnya kita sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 1 digit tapi karena pandemi menghantam sehingga angka kemiskinan naik kembali. Tapi kita berharap kedepan setelah kembali pulih angka kemiskinan bisa turun lagi,” pungkasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2309 seconds (0.1#10.140)