99 Bed untuk COVID-19 di Rumah Sakit Surabaya Masih Tersedia

Senin, 08 Juni 2020 - 22:05 WIB
loading...
99 Bed untuk COVID-19 di Rumah Sakit Surabaya Masih Tersedia
Ilustrasi ruang isoloasi pasien COVI-19. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan hingga saat ini jumlah bed di kamar rumah sakit rujukan di Kota Pahlawan untuk menampung pasien COVID-19 masih tersedia.

Mereka memastikan pelayanan ruang inap bagi pasien COVID-19 masih cukup. (Baca juga: PSBB Tak Diperpanjang, 867 Pasien COVID-19 Terkonfirmasi Sembuh )

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan, saat ini masih ada sekitar 92 tempat tidur kosong untuk pasien COVID-19 dewasa. Kemudian, khusus untuk pasien anak-anak masih tersedia tujuh tempat tidur kosong. Jumlah tersebut tersebar di 20 rumah sakit rujukan di Kota Surabaya.

Bed itu ada 92 (kosong) dewasa, dan tujuh (bed) khusus anak-anak ini dalam keadaan kosong. Jadi kalau misalnya mau merujuk sudah tidak ada kesulitan," kata Feny, panggilan akrabnya, Senin (8/6/2020).

Menurut dia, untuk jumlah keseluruhan tempat tidur di rumah sakit di Surabaya yang dikhususkan untuk merawat pasien COVID-19 ada 455 yang bertekanan negatif. Sedangkan sekitar 300 bed itu non tekanan negatif atau natural menggunakan Exhaust Fan. "Itu (jumlah kumulatif) se-Surabaya. Total 20 rumah sakit rujukan di Surabaya," kata dia.

Feny menjelaskan, khusus untuk ruang isolasi di Hotel Asrama Haji tersedia 359 dan saat ini terisi 126. Namun, Hotel Asrama Haji ini dikhususkan bagi pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terkonfirmasi. "Kalau di RS Husada Utama ada 71 tempat tidur di luar lantai 13-14 yang rencana (penambahan) kurang lebih 200, di luar itu," kata dia.

Pasien COVID-19 dan non COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan itu dilakukan pemisahan kamar. Hal ini juga berlaku bagi pasien COVID-19 dan non COVID-19 yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Intinya kami lakukan sudah lama pemisahan itu, termasuk IGD COVID-19 dan non COVID-19," kata dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)