Harga Cabai Rawit Merah di Bangka Barat Naik hingga Rp120.000, Cuaca Ekstrem Pemicunya
loading...
A
A
A
BANGKA BARAT - Harga cabai di sejumlah pedagang di Bangka Barat meroket menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan khususnya terjadi pada harga cabai rawit merah, dengan harga tertinggi mencapai Rp120 ribu per kilogram. Faktor cuaca ekstrem disebut sebagai penyebabnya.
Data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat menunjukkan beberapa komoditi pasar yang mengalami kenaikan di antaranya, cabai merah naik sebesar 26,29 persen, cabai rawit merah 78,18 persen, cabai rawit hijau 26,51 persen, dan yang terakhir daging ayam broiler naik sekitar 5,26 persen. Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu Perkilogram Nih Bun
"Yang lain itu normal, kalau minyak sudah lama naiknya dari beberapa bulan terakhir, dan stok minyak normal," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri, DKUP Bangka Barat, Seviliana, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, faktor cuaca yang membuat harga cabai naik di Bangka Barat, karena stok cabai yang ada di pasaran berasal dari luar Pulau Bangka.
"Biasanya, tapi belum dapat informasi yang valid. Tapi memang cuaca karena kita banyak dikirim dari daerah Jawa. Sedangkan dari data hari Senin, stok cukup dari tiga gudang yang ada di Bangka Barat, kemudian stok di pasar normal seperti biasa, " ungkapnya.
Sementara, Hendri salah satu pedagang di Pasar Muntok mengungkapkan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena faktor cuaca.
"Karena cuaca buruk itu kan mengganggu kualitas buah cabai, kena hujan kan jadi rontok cabainya. Dari situ jadi stoknya berkurang, kemudian berlaku lah prinsip ekonomi. Kurang tau sampai kapan harga kembali normal, tergantung cuaca dan tergantung stok tadi itulah, " ujar Hendri.
Data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat menunjukkan beberapa komoditi pasar yang mengalami kenaikan di antaranya, cabai merah naik sebesar 26,29 persen, cabai rawit merah 78,18 persen, cabai rawit hijau 26,51 persen, dan yang terakhir daging ayam broiler naik sekitar 5,26 persen. Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu Perkilogram Nih Bun
"Yang lain itu normal, kalau minyak sudah lama naiknya dari beberapa bulan terakhir, dan stok minyak normal," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri, DKUP Bangka Barat, Seviliana, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, faktor cuaca yang membuat harga cabai naik di Bangka Barat, karena stok cabai yang ada di pasaran berasal dari luar Pulau Bangka.
"Biasanya, tapi belum dapat informasi yang valid. Tapi memang cuaca karena kita banyak dikirim dari daerah Jawa. Sedangkan dari data hari Senin, stok cukup dari tiga gudang yang ada di Bangka Barat, kemudian stok di pasar normal seperti biasa, " ungkapnya.
Sementara, Hendri salah satu pedagang di Pasar Muntok mengungkapkan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena faktor cuaca.
"Karena cuaca buruk itu kan mengganggu kualitas buah cabai, kena hujan kan jadi rontok cabainya. Dari situ jadi stoknya berkurang, kemudian berlaku lah prinsip ekonomi. Kurang tau sampai kapan harga kembali normal, tergantung cuaca dan tergantung stok tadi itulah, " ujar Hendri.
(don)