Sejak Pandemi Datang, RSUA Sudah Rawat 300 Pasien COVID-19
loading...
Rumas Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sudah merawat 300 pasien COVID-19 sejak pandemi masuk di Indonesia. Foto/Ist.
A
A
A
SURABAYA - Sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, Rumas Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sudah merawat 300 lebih pasien yang positif virus Corona. Mereka menjadi salah satu rumah sakit terbanyak ketiga di Indonesia yang merawat pasien COVID-19.
(Baca juga: Para Tokoh Kampung di Surabaya Sepakat Tolak Perpanjangan PSBB )
Rektor Unair Surabaya, Moh. Nasih menuturkan, RSUA telah melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 sejumlah lebih dari 300 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding dengan penanganan pasien COVID-19 yang dilakukan Rumah Sakit Wisma Atlet yaitu dalam angka 700-an pasien dan RSUP Persahabatan yang menangani lebih 320-an pasien.
"Mulai awal sampai saat ini kita telah merawat 300-an lebih pasien. Sementara di Wisma Atlet 700-an pasien. Dari kontribusi itu kami senang karena bisa memberikan pelayanan kepada banyak pasien," kata Nasih, Senin (8/6/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Unair dalam menangani COVID-19. Baik kepada para donatur, maupun kepada CT Corp yang telah memberikan bantuan untuk renovasi Rumah Sakit Khusus Inveksi (RSKI) untuk menangani pasien COVID-19.
(Baca juga: Pasien COVID-19 Kini Dirawat di RSKI, RSUA Buka Layanan Umum )
April lalu, katanya, CT Corp-Bank Mega memberikan bantuan sebesar 45 miliar untuk RSKI Unair. Sehingga, RSKI memiliki sebanya 145 bed untuk menangani pasien COVID-19.
"Paling tidak ada 40 unit bed ICU (Intensive Care Unit , Red) dan 140 unit bed HCU (High Care Unit, Red). Dengan kapasitas itu kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," ucapnya.
(Baca juga: Para Tokoh Kampung di Surabaya Sepakat Tolak Perpanjangan PSBB )
Rektor Unair Surabaya, Moh. Nasih menuturkan, RSUA telah melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 sejumlah lebih dari 300 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding dengan penanganan pasien COVID-19 yang dilakukan Rumah Sakit Wisma Atlet yaitu dalam angka 700-an pasien dan RSUP Persahabatan yang menangani lebih 320-an pasien.
"Mulai awal sampai saat ini kita telah merawat 300-an lebih pasien. Sementara di Wisma Atlet 700-an pasien. Dari kontribusi itu kami senang karena bisa memberikan pelayanan kepada banyak pasien," kata Nasih, Senin (8/6/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Unair dalam menangani COVID-19. Baik kepada para donatur, maupun kepada CT Corp yang telah memberikan bantuan untuk renovasi Rumah Sakit Khusus Inveksi (RSKI) untuk menangani pasien COVID-19.
(Baca juga: Pasien COVID-19 Kini Dirawat di RSKI, RSUA Buka Layanan Umum )
April lalu, katanya, CT Corp-Bank Mega memberikan bantuan sebesar 45 miliar untuk RSKI Unair. Sehingga, RSKI memiliki sebanya 145 bed untuk menangani pasien COVID-19.
"Paling tidak ada 40 unit bed ICU (Intensive Care Unit , Red) dan 140 unit bed HCU (High Care Unit, Red). Dengan kapasitas itu kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," ucapnya.
(eyt)
Explore More