116 Hari Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Istri Mudanya Tertekan Tuduhan Netizen

Sabtu, 11 Desember 2021 - 15:06 WIB
loading...
116 Hari Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Istri Mudanya Tertekan Tuduhan Netizen
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, belum terungkap. Yosef dan Mimin tertekan oleh tuduhan netizen. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
A A A
SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) telah memasuki hari ke-116. Namun, polisi belum juga mampu mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.



Bahkan, penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu (18/8/2021) tersebut, kini telah diambil alih oleh Polda Jabar. Puluhan saksi juga telah diperiksa oleh penyidik polisi.



Berlarut-larutnya pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, membuat suami dan ayah korban, Yosef, merasa tertekan. Kondisi yang sama juga dialami istri muda Yosef, Mimin Mintarsih. "Sudah 13 kali saya diperiksa sebagai saksi, rasanya capek juga terbebani, tetapi saya ikhlas," ujar Mimin Mintarsih



Mimin Mintarsih berharap kasus pembunuhan ini dapat segera terungkap. Selama proses hukum berlangsung, dia menegaskan akan mengikutinya dengan kooperatif. Selama 13 kali diperiksa, Mimin Mintarsih mengaku, materi pemeriksaannya semuanya sama terkait aktivitas pada Selasa-Rabu (17-18/8/2021).

Dari pengakuannya, Mimin Mintarsih pernah dilibatkan mengurus sekolah yang dikelola keluarga korban. Tepatnya pada 2009-2011 dia diminta membantu menjadi bendahara sekolah. Setelah itu tidak pernah lagi, termasuk untuk menjadi pengurus yayasan sama sekali tidak pernah.

Hubungannya dengan kedua korban baik-baik saja. Tidak pernah ada masalah. Bahkan, dia menyebut kedua korban orang yang sangat baik. "Saya setiap saat selalu datang ketika dipanggil polisi, karena saya tidak melakukan tindak pidana apapun," ungkapnya.

116 Hari Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Istri Mudanya Tertekan Tuduhan Netizen


Kuasa hukum Yosen dan Mimin Mintarsih, Fajar Sidiq menyebutkan, saat malam sebelum kejadian Yosef pamit kepada almarhum istrinya untuk ke rumah istri mudanya di Cijengkol, sekitar pukul 21.00 WIB. "Saat itu korban meminta suaminya menutup portal di depan rumah, dan semuanya dalam kondisi baik-baik saja," terangnya.

Keesokan harinya, yakni Rabu (18/8/2021) pagi, sekitar pukul 07.25 WIB Yosef tiba kembali di rumahnya di Desa Jalancagak. Saat tiba, mobil Alphard sudah terparkir menghadap ke jalan, seperti hendak keluar, dan portal telah terbuka.

"Pak Yosef sudah curiga ketika melihat mobil Alphard tersebut menghadap ke jalan raya, dan portal telah terbuka, karena kondisi itu tidak wajar. Saat masuk ke rumah lebih kaget lagi, karena kondisinya acak-acakan," ungkap Fajar Sidiq.



Saat berada di dalam rumah, Yosef tidak melihat ada jenazah istrinya, sehingga dia kawatir istri dan anaknya jadi korban penculikan. Setelah itu Yosef melapor ke Polsek Jalancagak. Usai laporan, dia melihat kondisi rumahnya sudah ramai oleh warga.

Sementara Kades Jalancagak, Indra Zainal Alim menyebutkan, menerima adanya laporan perampokan dari ketua RT setempat sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah itu dia langsung bergegas menuju TKP, dan sampai di TKP sekitar pukul 07.45 WIB.

"Sampai di lokasi, saya melihat sudah banyak warga berkumpul, dan sudah ada garis polisi yang dipasang oleh anggota Polsek Jalancagak. Semua tidak berani masuk ke dalam rumah. Baru sekitar pukul 10.30 WIB, datang Tim Inafis Polres Subang, yang melakukan pemeriksaan di lokasi," tuturnya.

116 Hari Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Yosef dan Istri Mudanya Tertekan Tuduhan Netizen


Dalam pemeriksaan tersebut, akhirnya Tim Inafis Polres Subang, menemukan kedua jenazah korban berada di bagasi belakang mobil Alphard. "Awalnya hanya terlihat satu kaki, dan saya yakini itu kaki ibu Tuti. Setelah itu baru diketahui di dalam bagasi ada dua jenazah," terangnya.

Saat pertama ditemukan, kondisi kedua jenazah menurut Indra sangat bersih seperti baru selesai dimandikan, hanya korban Tuti Suhartini yang mengeluarkan darah dari kepalanya. Selain itu, juga ditemukan sebuah ember di belakang mobil Alphard yang kondisinya telah menghadap ke jalan hendak keluar.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)