Makam Misterius di Balai Kota Malang Tak Ada yang Berani Memindahkan, Ada Apa?
loading...
A
A
A
MALANG - Di balik kemegahan bangunan mini block office di kawasan Balai Kota Malang, Jawa Timur bagian belakang terdapat sebuah makam misterius. Makam ini berada tepat di tengah-tengah halaman parkir mini block office atau halaman belakang Balai Kota Malang. Tepatnya di Taman Rekreasi Kota (Tarekot).
Letak makam ini menjadi misteri di tengah kemegahan bangunan yang digunakan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Makam ini pun seolah tak terlihat, mengingat di sekitarnya terdapat tiga pohon rimbun yang besar.
Apalagi keberadaan kendaraan roda empat milik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terparkir di sana menutupi keberadaan makam.
Ya, makam ini berada di tengah tiga pohon yang berdiri membentuk segitiga, jika ditarik garis lurus terdapat sebuah makam. Bangunan makamnya dilapisi keramik berwarna oranye, termasuk batu nisannya.
Di batu nisannya terdapat tulisan Mbah Ginah dengan keramik putih. Namun tulisan ini telah lapuk dan kotor termakan usia, hingga tulisannya sedikit tak jelas.
Konon sosok Mbah Ginah ini merupakan salah satu petugas kebersihan di masa Balai Kota Malang sejak zaman Belanda. Keberadaan makamnya juga masih misterius dan tak ada yang berani memindahkan karena konon ada efek mistis yang dapat ditimbulkan kepada yang memerintahkan pindah.
Dari penelusuran metafisika, sosok Mbah Ginah memang kerap diwujudkan seseorang perempuan yang kerap berjalan mondar-mandir. Sosok tersebut tampak menggunakan pakaian kebaya khas Jawa. Sosoknya kerap kali menampakkan diri di kawasan belakang Balai Kota Malang dan bangunan sekitar Tarekot.
Praktisi supranatural bernama Roy menuturkan, ada beberapa sosok yang sering menampakkan diri di kawasan tersebut. "Sosoknya perempuan, ada kaitannya dengan makam yang ada di situ," tuturnya.
Sementara itu pemerhati budaya, Agung H Buana membenarkan aura di sekitar Tarekot dan bagian belakang Balai Kota Malang menyimpan misteri tersendiri. Aura yang terpancarkan pun berbeda dibandingkan bagian depan dan bangunan inti dari Balai Kota Malang.
Letak makam ini menjadi misteri di tengah kemegahan bangunan yang digunakan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Makam ini pun seolah tak terlihat, mengingat di sekitarnya terdapat tiga pohon rimbun yang besar.
Apalagi keberadaan kendaraan roda empat milik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terparkir di sana menutupi keberadaan makam.
Ya, makam ini berada di tengah tiga pohon yang berdiri membentuk segitiga, jika ditarik garis lurus terdapat sebuah makam. Bangunan makamnya dilapisi keramik berwarna oranye, termasuk batu nisannya.
Di batu nisannya terdapat tulisan Mbah Ginah dengan keramik putih. Namun tulisan ini telah lapuk dan kotor termakan usia, hingga tulisannya sedikit tak jelas.
Konon sosok Mbah Ginah ini merupakan salah satu petugas kebersihan di masa Balai Kota Malang sejak zaman Belanda. Keberadaan makamnya juga masih misterius dan tak ada yang berani memindahkan karena konon ada efek mistis yang dapat ditimbulkan kepada yang memerintahkan pindah.
Dari penelusuran metafisika, sosok Mbah Ginah memang kerap diwujudkan seseorang perempuan yang kerap berjalan mondar-mandir. Sosok tersebut tampak menggunakan pakaian kebaya khas Jawa. Sosoknya kerap kali menampakkan diri di kawasan belakang Balai Kota Malang dan bangunan sekitar Tarekot.
Praktisi supranatural bernama Roy menuturkan, ada beberapa sosok yang sering menampakkan diri di kawasan tersebut. "Sosoknya perempuan, ada kaitannya dengan makam yang ada di situ," tuturnya.
Sementara itu pemerhati budaya, Agung H Buana membenarkan aura di sekitar Tarekot dan bagian belakang Balai Kota Malang menyimpan misteri tersendiri. Aura yang terpancarkan pun berbeda dibandingkan bagian depan dan bangunan inti dari Balai Kota Malang.