Khofifah Minta Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim Jadi Smart City

Rabu, 01 Desember 2021 - 20:55 WIB
loading...
Khofifah Minta Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim Jadi Smart City
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Integrated Technology Hybrid Event yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Ballroom Grand City.Foto/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kabupaten/kota di Jatim bertransformasi menjadi smart city . Maka, orang nomor satu di Jatim itu mengajak bupati/walikota se-Jatim melakukan terobosan untuk mempercepat terwujudnya smart city.

“Smart city tidak hanya sekedar digitalisasi fasilitas atau pelayanan publik, namun juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh warga dengan baik,” kata Khofifah dalam acara Integrated Technology Hybrid Event yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Ballroom Grand City, Surabaya Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Gubernur Khofifah Umumkan UMK 2022 Jawa Timur, Berikut Besarannya

Khofifah mengatakan, untuk mewujudkan smart city perlu upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas yang ada. Sehingga, dibutuhkan kajian menyeluruh agar konsep smart city di Jatim sesuai daerahnya masing-masing.

“Jatim harus bisa memanfaatkan seiring dengan era Society 5.0 ini dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembangunan infrastruktur smart city,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memaparkan tingkat Financial Inclusion di Jatim tahun 2021 yang telah mencapai angka 92 persen. Financial Inclusion secara nasional pada tahun 2024 ditargetkan 90 persen.

Baca juga: Anggaran Rp7,9 Triliun Dialokasikan untuk Sektor Pendidikan di Jawa Timur

Financial inclusion sendiri bertujuan mendorong masyarakat yang tidak memenuhi persyaratan dalam mendapatkan kredit usaha untuk memiliki akses ke sistem keuangan formal. “Berdasarkan data tersebut, tahun ini Jatim telah berhasil melampaui target,” terangnya.

Menurut Khofifah, acara Integrated Technology Hybrid Event ini menjadi kesempatan baik untuk kabupaten/kota melakukan inovasi. “Konsepsi smart city telah diupayakan oleh Pemprov Jatim antara lain melalui smart people, smart governance, smart mobility, smart economy,” tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)