Jalan Protokol di Kota Malang Mendadak Jadi Kolam Usai Diguyur Hujan

Rabu, 01 Desember 2021 - 16:24 WIB
loading...
Jalan Protokol di Kota Malang Mendadak Jadi Kolam Usai Diguyur Hujan
Mobil dan motor saat melitas di jalan protokol yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras. Foto: MPI/Avirista Midada
A A A
MALANG - Sejumlah jalan protokol di pusat Kota Malang mendadak jadi ‘kolam’ usai diguyur hujan deras hampir dua jam. Genangan air terlihat di beberapa kawasan sekitar seperti Pasar Besi, sekitar pukul 14.00 WIB.

Terlihat Jalan Peltu Sujono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tergenang air hingga ketinggian 10 - 60 sentimeter dengan panjang jalan kurang lebih 300 meter.

Titik terparah tepat berada di tikungan depan Pasar Besi yang mencapai ketinggian hingga 60 sentimeter, dengan panjang sekitar 300 meter



Tak ayal banjir ini membuat beberapa kendaraan bermotor, utamanya sepeda motor yang nekat melintasi mogok. Pantauan MNC Portal di lokasi, beberapa pemotor terpaksa menuntun kendaraannya lantaran mogok. Beberapa di antaranya terpaksa memutar balik, mencari jalan lain menghindari banjir.

Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan baik dari sisi utara maupun selatan Jalan Peltu Sujono. Para pengemudi baik sepeda motor maupun mobil dibantu warga sekitar diarahkan untuk memutar balik, demi menghindari banjir.

Seorang warga sekitar Dwi Isnawati menyatakan, banjir di sekitar Jalan Peltu Sujono memang sudah sering berlangsung setiap hujan deras lebih dari satu jam. Konstruksi jalan yang rendah dengan saluran air sempit, menjadikan air sulit masuk.



"Setiap hujan deras kayak gini, sudah langganan. Saya 7 tahun di sini ya banjirnya segitu. Terganggu juga mau lewat nggak bisa," ucap pedagang makanan di sekitar Pasar Besi.

Sementara itu satpam pabrik sekitar Pasar Besi David menyebut, banjir kali ini memang sedikit lebih tinggi. Apalagi saat hujan deras sekitar pukul 13.00 WIB, air bahkan mencapai ketinggian 60 sentimeter.

"Sudah dari jam 1 siang tadi saat hujan deras. Di sini sudah langganan tapi ini tadi cukup tinggi. Sampai selutut orang dewasa. Makanya tadi banyak motor yang mogok, dan terpaksa menuntut saat lewat," kata dia.



Tak hanya di kawasan Jalan Peltu Sujono saja, jalan di kawasan sekitar Stasiun Malang Kota Lama juga tergenang air. Air bahkan menutupi perlintasan kereta api tepat di bawah Jembatan Flyover Kota Lama, dan membuat arus lalu lintas tersendat. Di sini ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Beberapa titik jalan lain seperti Jalan Ki Ageng Gribig di sekitar Gang 1 juga tergenang. Genangan air membuat kendaraan memelankan lajunya hingga menimbulkan kemacetan satu kilometer menjelang traffic light. Hal ini diperparah dengan banyaknya jalan yang berlubang akibat genangan air.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)