Tim SFQR Lanal Sangatta Berhasil Selamatkan Korban Laka Laut
loading...
Nelayan kecelakaan di laut, di perairan Muara Kenyamukan pada Kamis (04/06/2020) waktu setempat. Foto/ist
A
A
A
SURABAYA - Tim SFQR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta dibantu nelayan setempat berhasil menyelamatkan korban kecelakaan laut di perairan Muara Kenyamukan pada Kamis (04/06/2020) waktu setempat.
Menurut Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, penyelamatan tersebut berawal dari personel Pos TNI AL Muara Sangatta di Kenyamukan yang sedang memonitor alur keluar masuk perairan Kenyamukan.
Saat itu tim patroli melihat perahu mesin ketinting beserta 2 orang nelayan memaksa masuk alur Muara Kenyamukan meskipun saat itu gelombang sedang tinggi.(baca juga: WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 Tembus 1.010 Orang )
“Seperti perkiraan kami, perahu tersebut tidak mampu menembus gelombang tinggi sehingga mengakibatkan perahu terbalik dan jaring yang berada di kapal terhambur di sekitar tempat kejadian, " terang Osben menjelaskan kronologis kecelakaan.
Dia melanjutkan, saat melihat kejadian tersebut tim SFQR Posal Muara Sangatta segera memberikan pertolongan dibantu beberapa nelayan yang kebetulan di tempat kejadian. Akhirnya kedua orang korban berhasil diselamatkan untuk selanjutnya korban dievakuasi ke Dermaga TPI Kenyamukan.
"Saya berharap kepada para nelayan untuk lebih berhati-hati. Karena pada musim angin utara di perairan Sangatta mengalami gelombang tinggi, sehingga menyulitkan bagi warga nelayan ataupun kapal lainnya yang akan melakukan aktifitasnya keluar masuk ke laut, " pungkasnya.
Pangarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto, secara terpisah mengapresiasi tindakan penyelamatan oleh personel Lanal Sangatta. Ia berpesan agar tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas serta senantiasa memperhatikan keselamatan material dan personel.
Menurut Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, penyelamatan tersebut berawal dari personel Pos TNI AL Muara Sangatta di Kenyamukan yang sedang memonitor alur keluar masuk perairan Kenyamukan.
Saat itu tim patroli melihat perahu mesin ketinting beserta 2 orang nelayan memaksa masuk alur Muara Kenyamukan meskipun saat itu gelombang sedang tinggi.(baca juga: WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 Tembus 1.010 Orang )
“Seperti perkiraan kami, perahu tersebut tidak mampu menembus gelombang tinggi sehingga mengakibatkan perahu terbalik dan jaring yang berada di kapal terhambur di sekitar tempat kejadian, " terang Osben menjelaskan kronologis kecelakaan.
Dia melanjutkan, saat melihat kejadian tersebut tim SFQR Posal Muara Sangatta segera memberikan pertolongan dibantu beberapa nelayan yang kebetulan di tempat kejadian. Akhirnya kedua orang korban berhasil diselamatkan untuk selanjutnya korban dievakuasi ke Dermaga TPI Kenyamukan.
"Saya berharap kepada para nelayan untuk lebih berhati-hati. Karena pada musim angin utara di perairan Sangatta mengalami gelombang tinggi, sehingga menyulitkan bagi warga nelayan ataupun kapal lainnya yang akan melakukan aktifitasnya keluar masuk ke laut, " pungkasnya.
Pangarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto, secara terpisah mengapresiasi tindakan penyelamatan oleh personel Lanal Sangatta. Ia berpesan agar tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas serta senantiasa memperhatikan keselamatan material dan personel.
(msd)
Explore More