Video Hoax Geng Motor di Sukabumi Viral, Kapolres Himbau Waspada

Jum'at, 26 November 2021 - 23:10 WIB
loading...
Video Hoax Geng Motor di Sukabumi Viral, Kapolres Himbau Waspada
Aparat dari Polsek Cibeureum yang siaga setelah ramainya di medsos adanya video penyerangan di Warpay, Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Foto: MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Warga Sukabumi digegerkan dengan informasi hoax perihal aksi kawanan berandalan bermotor yang meneror warga Sukabumi . Aksi kawanan itu, sempat terekam kamera ponsel viral dimedia sosial dan group WhatsApp.

Dalam video tersebut, seorang pengemudi sepeda motor di wilayah Warung Payung (Warpay) terdapat dua warga yang dibacok oleh kawanan geng motor dan bagi warga yang melintas jalur kota agar berhati-hati dan tidak melintasi wilayah jalur.



Owner atau pemilik Warpay Rani (40) kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengaku pertama mendapatkan informasi hoax itu, berdasarkan laporan dari saudaranya.

"Iya, tadi sekira pukul 20.30 WIB, saudara saya yang bernama Novan menguhungi saya. Katanya ada kejadian geng motor di Warpay. Tapi, faktanya tidak ada apa-apa," katanya, Jumat (26/11/2021).

Sewaktu ia mendapatkan informasi hoax terkait aksi brandalan bermotor itu, situasi di Warpay tampak kondusif. "Bahkan, saat itu live music jalan dan tamu atau pengunjung masih ada sebagian," ujarnya.

Namun, setelah mendapatkan informasi tersebut, para pengunjung yang tengah asyik ngopi dan menikmati live music langsung bubar. "Iya, kita juga langsung tutup. Karena dikhawatirkan informasi hoax itu benar terjadi," tukasnya.



Tidak lama setelah itu, masih kata Rani, datang sejumlah anggota dari pihak kepolisian dan mempertanyakan soal informasi berandalan motor yang beraksi di Warpay dan viral di media sosial itu.

“Memang warga sangat resah dengan informasi hoak aksi geng motor itu. Saya sekarang sudah lega dan aman, karena pihak kepolisian terus melakukan patroli di sini," ujar Rani.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin membenarkan soal adanya beberapa potongan video, pesan suara hingga narasi-narasi yang tersebar di aplikasi perpesanan dan media sosial.

"Kepolisian pasti akan memonitor setiap informasi yang ada dengan mengerahkan personel polsek terdekat, ini yang kami maksud dengan peningkatan secara kualitas maupun kuantitas. Kita akan pastikan langsung sesuai informasi yang tersebar," kata Zainal.


Pihaknya juga meminta warga Sukabumi untuk tidak mudah percaya jika mendapatkan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Iya, jika masyarakat ingin mendapatkan informasi jelas atau mau laporan, bisa langsung menghubungi layanan 110 kepolisian," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, di sepanjang Jalur mulai dari Jalur Sukaraja hingga Jalur Cibolang Cisaat, tampak dijaga ketat petugas kepolisian dari Polres Sukabumi Kota.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4452 seconds (0.1#10.140)