Keji! Suami Mabuk Hajar Istri Sampai Tewas, Korban Dikepruk Pakai Botol
loading...
Tersangka Suin (memakai topi) digelandang petugas di Polres Buleleng lantaran menganiaya istrinya Sri Indrawati (41) hingga tewas. Foto/Humas Polres Buleleng
A
A
A
BULELENG - Polisi mengungkap aksi sadis tersangka Suin (39) saat mabuk minuman keras lalu menghajar istrinya, Sri Indrawati (41) hingga tewas. Korban meregang nyawa karena dikepruk botol.
"Jadi selain menganiaya dengan tangan kosong, pelaku juga memukul kepala istrinya dengan botol," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) bersama empat rekannya. Keempat orang itu kini tengah diperiksa sebagai saksi.
Ada dua botol miras oplosan tuak dan arak yang dipakai saat pesta. Dua botol miras itu turut diamankan untuk barang bukti. Barang bukti lainnya yaitu pakaian tersangka dan korban.
Untuk memastikan penyebab korban tewas, polisi menunggu hasil autopsi. "Untuk motif juga masih didalami penyidik," kata Andrian.
Diberitakan sebelumnya, Suin dengan sadis menghajar istrinya saat pesta miras di warung miliknya di Desa Pengulon, Gerokgak, Selasa (23/11/2021).
Saat pesta miras, pelaku dan korban sudah terlibat pertengkaran. Setelah pesta selesai, pasutri ini kembali terlibat adu mulut hingga tengah malam.
Puncaknya, Suin yang ketika itu tengah mabuk menghajar istrinya. Pertengkaran pun selesai hingga akhirnya pasutri ini tidur sekamar.
Sekitar pukul 04.00 Wita, Suin mencoba membangunkan istrinya. Ternyata korban sudah tidak bergerak dan tubuhnya sudah dalam keadaan kaku.
Dari hasil pemeriksaan luar tim forensik, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Mata kiri kanan lebam, bibir dan lubang hidung terdapat darah kering, punggung bagian kiri serta tangan kiri kanan lebam.
"Jadi selain menganiaya dengan tangan kosong, pelaku juga memukul kepala istrinya dengan botol," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) bersama empat rekannya. Keempat orang itu kini tengah diperiksa sebagai saksi.
Ada dua botol miras oplosan tuak dan arak yang dipakai saat pesta. Dua botol miras itu turut diamankan untuk barang bukti. Barang bukti lainnya yaitu pakaian tersangka dan korban.
Untuk memastikan penyebab korban tewas, polisi menunggu hasil autopsi. "Untuk motif juga masih didalami penyidik," kata Andrian.
Diberitakan sebelumnya, Suin dengan sadis menghajar istrinya saat pesta miras di warung miliknya di Desa Pengulon, Gerokgak, Selasa (23/11/2021).
Saat pesta miras, pelaku dan korban sudah terlibat pertengkaran. Setelah pesta selesai, pasutri ini kembali terlibat adu mulut hingga tengah malam.
Puncaknya, Suin yang ketika itu tengah mabuk menghajar istrinya. Pertengkaran pun selesai hingga akhirnya pasutri ini tidur sekamar.
Sekitar pukul 04.00 Wita, Suin mencoba membangunkan istrinya. Ternyata korban sudah tidak bergerak dan tubuhnya sudah dalam keadaan kaku.
Dari hasil pemeriksaan luar tim forensik, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Mata kiri kanan lebam, bibir dan lubang hidung terdapat darah kering, punggung bagian kiri serta tangan kiri kanan lebam.
(shf)
Lihat Juga :
