Pinrang Heboh! Seorang Pemuda Dilamar Gadis SMP dengan Mahar Uang Tunai Setengah Miliar Rupiah
loading...
A
A
A
PINRANG - Pinrang heboh ketika seorang pemuda dilamar perempuan muda dengan mahar uang tunai Rp500 juta atau setengah miliar rupiah. Lamaran menghebohkan ini berbeda dengan adat pengantin di Suku Bugis biasanya yang identik dengan calon mempelai pria melamar calon mempelai perempuan.
Kali ini, yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, seorang pemuda justru dilamar oleh pihak calon mempelai perempuan dengan mahar atau uang panai setengah miliar rupiah saat prosesi lamaran.
Karena menghebohkan, video suasana lamaran ini mendadak viral di media sosial. Hj Asmira, ibu dari calon mempelai perempuan mengakui, dirinya sengaja menjodohkan anaknya dengan pria calon mantunya tersebut.
Dia menjodohkan karena menyukai sifat dari calon menantunya tersebut. Apalagi dirinya sudah lama bersahabat dengan calon besannya, Hj Diana yang merupakan ibu calon mempelai pria.
Prosesi lamaran ini sengaja dilakukan oleh kedua pihak keluarga karena sudah setuju untuk menjodohkan kedua anak mereka.
Namun, karena calon mempelai perempuan masih di bawah umur, yakni masih duduk di bangku kelas tiga SMP, maka pihak keluarga nantinya masih menunggu untuk prosesi perkawinan kedua calon mempelai.
Sementara pihak keluarga masih menyembunyikan identitas dari kedua calon pengantin yang viral ini.
Kali ini, yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, seorang pemuda justru dilamar oleh pihak calon mempelai perempuan dengan mahar atau uang panai setengah miliar rupiah saat prosesi lamaran.
Karena menghebohkan, video suasana lamaran ini mendadak viral di media sosial. Hj Asmira, ibu dari calon mempelai perempuan mengakui, dirinya sengaja menjodohkan anaknya dengan pria calon mantunya tersebut.
Dia menjodohkan karena menyukai sifat dari calon menantunya tersebut. Apalagi dirinya sudah lama bersahabat dengan calon besannya, Hj Diana yang merupakan ibu calon mempelai pria.
Prosesi lamaran ini sengaja dilakukan oleh kedua pihak keluarga karena sudah setuju untuk menjodohkan kedua anak mereka.
Namun, karena calon mempelai perempuan masih di bawah umur, yakni masih duduk di bangku kelas tiga SMP, maka pihak keluarga nantinya masih menunggu untuk prosesi perkawinan kedua calon mempelai.
Sementara pihak keluarga masih menyembunyikan identitas dari kedua calon pengantin yang viral ini.
(shf)