Mantan Walikota Medan Dukung Pemerintahan Kolaboratif Usungan Bobby Nasution
loading...
A
A
A
MEDAN - Memantapkan jalan menuju pencalonan Walikota Medan, Bobby Nasution bersilaturahmi dengan mantan Walikota Medan, Abdillah di Al Jazeerah Cafe Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (5/6/2020).
Dalam bincang hangat ini, Abdillah setuju dan mendukung pemerintahan kolaboratif yang digagas menantu Presiden Jokowi tersebut. (Baca juga : Bukan Sekadar New Normal Saja, Bobby Nasution Juga Inginkan New Medan )
"Mainkan saja (Kolaborasi) Medan Berkah. Enak didengar, disebutkan dan mengandung doa. Insha Allah diridhoi jalannya," jelas Abdillah sembari meyakini visi tersebut mengetengahkan kemajemukan, sebangun dengan kondisi sosial kemasyarakatan Kota Medan.
Abdillah mengungkapkan meski sosok Bobby Nasution masih terbilang muda, hakikat hatinya baik. "Dia mau mendengar, dia mau dikritik dengan solusi, mau pikir dan dan mau rasa. Bisa memimpin," tuturnya.
Abdillah mengatakan mengurus Kota Medan sebenarnya gampang, jika dijalankan kolaboratif. Jalin hubungan baik dengan mitra dan ambil hati warga.
"Pemimpin harus ikhlas, tegas, tegar dan 'tega' dalam tanda kutip. Yakni tega atau sanggup mengatakan pekerjaan harus selesai. Jangan karena seseorang bermasalah semua kegiatan menjadi bermasalah. Kunci pemerintahan ada di pemimpin," ucap Abdillah menjawab pertanyaan penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, di sela-sela obrolan hangat keduanya.
Mantan Walikota Medan dua periode ini juga menjelaskan hubungan dengan mitra, terutama kalangan legislatif harus betul-betul terjalin dengan baik saat memimpin Kota Medan nantinya. Dengan demikian, pekerjaan bisa dilaksanakan dengan lancar.
"Kalau berselisih dengan DPR, kerja yang dilakukan tidak akan berjalan lancar. Bang Bob (Bobby Nasution) kan orangnya supel, saya yakin bisa menjalankannya," terangnya.
Abdillah juga menyarankan agar mendekati kalangan pengusaha dan media. Kemudian, fokus bagaimana meningkatkan pelayanan publik. "Sekali lagi, jika pemerintah tidak bermitra dengan pengusaha, jangan harap berjalan lancar," ungkapnya.
Pembicaraan seputar pencalonan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dan nasihat-nasihat lainnya diberikan pria kelahiran 19 Mei 1955 ini. Termasuk calon Wakil Walikota yang akan mendampingi.
Dalam bincang hangat ini, Abdillah setuju dan mendukung pemerintahan kolaboratif yang digagas menantu Presiden Jokowi tersebut. (Baca juga : Bukan Sekadar New Normal Saja, Bobby Nasution Juga Inginkan New Medan )
"Mainkan saja (Kolaborasi) Medan Berkah. Enak didengar, disebutkan dan mengandung doa. Insha Allah diridhoi jalannya," jelas Abdillah sembari meyakini visi tersebut mengetengahkan kemajemukan, sebangun dengan kondisi sosial kemasyarakatan Kota Medan.
Abdillah mengungkapkan meski sosok Bobby Nasution masih terbilang muda, hakikat hatinya baik. "Dia mau mendengar, dia mau dikritik dengan solusi, mau pikir dan dan mau rasa. Bisa memimpin," tuturnya.
Abdillah mengatakan mengurus Kota Medan sebenarnya gampang, jika dijalankan kolaboratif. Jalin hubungan baik dengan mitra dan ambil hati warga.
"Pemimpin harus ikhlas, tegas, tegar dan 'tega' dalam tanda kutip. Yakni tega atau sanggup mengatakan pekerjaan harus selesai. Jangan karena seseorang bermasalah semua kegiatan menjadi bermasalah. Kunci pemerintahan ada di pemimpin," ucap Abdillah menjawab pertanyaan penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, di sela-sela obrolan hangat keduanya.
Mantan Walikota Medan dua periode ini juga menjelaskan hubungan dengan mitra, terutama kalangan legislatif harus betul-betul terjalin dengan baik saat memimpin Kota Medan nantinya. Dengan demikian, pekerjaan bisa dilaksanakan dengan lancar.
"Kalau berselisih dengan DPR, kerja yang dilakukan tidak akan berjalan lancar. Bang Bob (Bobby Nasution) kan orangnya supel, saya yakin bisa menjalankannya," terangnya.
Abdillah juga menyarankan agar mendekati kalangan pengusaha dan media. Kemudian, fokus bagaimana meningkatkan pelayanan publik. "Sekali lagi, jika pemerintah tidak bermitra dengan pengusaha, jangan harap berjalan lancar," ungkapnya.
Pembicaraan seputar pencalonan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dan nasihat-nasihat lainnya diberikan pria kelahiran 19 Mei 1955 ini. Termasuk calon Wakil Walikota yang akan mendampingi.