Persiapan Pileg 2024, Gerindra Sulsel Rekrut Saksi TPS Sejak Dini
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPD Gerindra Sulsel sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Perekrutan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pun dimulai sejak dini.
Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengingatkan kepada 24 ketua DPC untuk merekrut saksi dari sekarang. Jangan sampai malah kelabakan menjelang Pileg 2024 nanti.
"Kami di Gerindra dana saksi sudah dua kali pemilihan ini ditanggung DPP. Bagi kami, menyiapkan uang saksi itu mudah, yang berat itu mencari saksi militan dan betul-betul bekerja untuk Gerindra," kata Andi Iwan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menegaskan bahwa hasil Rakorda beberapa waktu lalu, memerintahkan kepada seluruh DPC menyiapkan minimal dua orang saksi tiap TPS. Dan akan dievaluasi dalam waktu 6 bulan.
"Kalau kita temukan saksi yang dilaporkan hanya pasang-pasang saja, ketua DPC-nya akan kita ganti. Kami butuh orang yang serius mau bekerja," jelasnya.
Andi Iwan menuturkan, dalam mengantisipasi saksi yang tidak maksimal bekerja, maka Gerindra akan melakukan perekrutan secara ketat dan terukur.
"Karena kami di Gerindra akan memperkuat semua Dapil. Terutama yang tidak dapat kursi saat Pileg lalu, akan kita maksimalkan agar target-target bisa tercapai," tuturnya.
Ketua DPC Gerindra Bantaeng, Didik Sugiarto mengungkapkan pihaknya belum melakukan perekrutan saksi TPS. Ia menunggu instruksi selanjutnya dari DPD Sulsel.
Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengingatkan kepada 24 ketua DPC untuk merekrut saksi dari sekarang. Jangan sampai malah kelabakan menjelang Pileg 2024 nanti.
"Kami di Gerindra dana saksi sudah dua kali pemilihan ini ditanggung DPP. Bagi kami, menyiapkan uang saksi itu mudah, yang berat itu mencari saksi militan dan betul-betul bekerja untuk Gerindra," kata Andi Iwan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menegaskan bahwa hasil Rakorda beberapa waktu lalu, memerintahkan kepada seluruh DPC menyiapkan minimal dua orang saksi tiap TPS. Dan akan dievaluasi dalam waktu 6 bulan.
"Kalau kita temukan saksi yang dilaporkan hanya pasang-pasang saja, ketua DPC-nya akan kita ganti. Kami butuh orang yang serius mau bekerja," jelasnya.
Andi Iwan menuturkan, dalam mengantisipasi saksi yang tidak maksimal bekerja, maka Gerindra akan melakukan perekrutan secara ketat dan terukur.
"Karena kami di Gerindra akan memperkuat semua Dapil. Terutama yang tidak dapat kursi saat Pileg lalu, akan kita maksimalkan agar target-target bisa tercapai," tuturnya.
Ketua DPC Gerindra Bantaeng, Didik Sugiarto mengungkapkan pihaknya belum melakukan perekrutan saksi TPS. Ia menunggu instruksi selanjutnya dari DPD Sulsel.