Pamit Pergi ke Sendang, Dua Bocah Dilaporkan Hilang
loading...
Herfinan Irda Wulandari (6) dan Fatya Arfian Rahma (12) dilaporkan hilang sejak Kamis (4/6/2020). FOTO :IST
A
A
A
SEMARANG - Herfinan Irda Wulandari (6) dan Fatya Arfian Rahma (12) dilaporkan hilang sejak Kamis (4/6/2020). Hingga saat ini, dua bocah bersaudara tersebut belum ditemukan dan masih dalam pencarian pihak keluarga.
Informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu (6/6/2020), kedua anak itu sejak pertengahan Mei 2020 lalu ikut neneknya di Dusun Kuncen RT 12 Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang . Kasus hilangnya kedua bocah tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tengaran dan kini masih dalam penyelidikan.
Sebelum hilang, kedua bocah yang masih duduk di bangku TK dan kelas VI SD tersebut pamit kepada neneknya untuk bermain di Sendang Senjoyo, Tengaran yang tak jauh dari rumah kakeknya. Menurut informasi dari warga, korban atas nama Herfiana naik taksi online bersama orang tidak dikenal dan turun di Jalan Ki Penjawi, sementara korban Fatya tidak ikut naik dan hingga kini mereka berdua tidak diketahui keberadaannya.
Karena tidak kunjung pulang kekek bocah tersebut melaporkan kejadian ini ke Polsek Tengaran. Petugas yang mendapat laporna pun langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Demikian pula tetangga korban juga ikut melakukan pencarian ke sejumlah tempat namun belum membuahkan hasil. Warga juga menginformasikan hilangnya kedua bocah ini ke sejumlah grub media sosial dan mendapat tanggapan dari para netizen.
Menurut salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kedua bocah tersebut ikut kakeknya menjelang Lebaran lalu. Orang tua bocah tersebut diduga sedang dalam masalah keluarga. “Setahu saya hubungan orang tua dari bocah tersebut sedang tidak harmonis,” kata tetangga yang rumahnya dekat dengan korban.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dua bocah hilang di Polsek Tengaran. Kini petugas masih menyelidiki kasus hilangnya kedua bocah yang dilaporkan hilang.
“Kami masih menyelidiki dan mendalami laporan hilangnya kedua bocah itu. Untuk penyebab hilangnya, kami belum bisa memastikan karena masih dalam pendalaman penyelidikan,” katanya. (Baca juga : Haedar Nashir: New Normal Tetap Harus Waspada dan Ikuti Protokol Kesehatan)
Informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu (6/6/2020), kedua anak itu sejak pertengahan Mei 2020 lalu ikut neneknya di Dusun Kuncen RT 12 Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang . Kasus hilangnya kedua bocah tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tengaran dan kini masih dalam penyelidikan.
Sebelum hilang, kedua bocah yang masih duduk di bangku TK dan kelas VI SD tersebut pamit kepada neneknya untuk bermain di Sendang Senjoyo, Tengaran yang tak jauh dari rumah kakeknya. Menurut informasi dari warga, korban atas nama Herfiana naik taksi online bersama orang tidak dikenal dan turun di Jalan Ki Penjawi, sementara korban Fatya tidak ikut naik dan hingga kini mereka berdua tidak diketahui keberadaannya.
Karena tidak kunjung pulang kekek bocah tersebut melaporkan kejadian ini ke Polsek Tengaran. Petugas yang mendapat laporna pun langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Demikian pula tetangga korban juga ikut melakukan pencarian ke sejumlah tempat namun belum membuahkan hasil. Warga juga menginformasikan hilangnya kedua bocah ini ke sejumlah grub media sosial dan mendapat tanggapan dari para netizen.
Menurut salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kedua bocah tersebut ikut kakeknya menjelang Lebaran lalu. Orang tua bocah tersebut diduga sedang dalam masalah keluarga. “Setahu saya hubungan orang tua dari bocah tersebut sedang tidak harmonis,” kata tetangga yang rumahnya dekat dengan korban.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dua bocah hilang di Polsek Tengaran. Kini petugas masih menyelidiki kasus hilangnya kedua bocah yang dilaporkan hilang.
“Kami masih menyelidiki dan mendalami laporan hilangnya kedua bocah itu. Untuk penyebab hilangnya, kami belum bisa memastikan karena masih dalam pendalaman penyelidikan,” katanya. (Baca juga : Haedar Nashir: New Normal Tetap Harus Waspada dan Ikuti Protokol Kesehatan)
(nun)
Explore More