Donasi Swasta untuk Pandemi Corona Mencapai Rp1,2 Triliun
loading...
Penghargaan CRS dari PT Tras N Co dan Infobrand.id. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sektor swasta bahu-membahu membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi Corona di Indonesia. Dengan berbagai kegiatan coroporate social responsibility ( CSR ), mereka berusaha meringankan beban ekonomi masyarakat dengan cara masing-masing. Sekaligus juga memperkuat tenaga kesehatan dengan berbagai alat pelindung diri (APD) dalam memerangi pandemi.
Lewat sebuah survei, perusahaan konsultan bran dan riset, PT Tras N Co bersama Infobrand.Id mencatat aktivitas 500 perusahaan maupun bran yang telah berpartipasi memberikan bantuan sejak Maret hingga Mei 2020. Tri Raharjo, Chief Executive Officer PT Tras N Co, memaparkan, data survei diperoleh dengan merekam kegiatan CSR 500 perusahaan tadi di media massa. Kemudian media sosial dan situs resmi perusahaan atau bran.
“Total nilai CSR 500 perusahaan yang digelontorkan selama pandemi Covid-19 tercatat mencapai Rp 1,2 triliun,” kata Tri dalam konfrensi pers yang dilakukan secara virtual dengan aplikasi Zoom, Jumat (5/6/2020). ( Baca:Hadapi COVID-19, BCA Ikut dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar )
Ditambahkan Tri, CSR yang disalurkan terbagi dalam beberapa jenis. Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) paling dominan, mencapai 33,33%. Kemudian alat kebersihan 29,29%, sembako 13,13%, dana tunai sebesar 13,13% serta produk 11,12%.
Berdasarkan jenis perusahaannya, Tras N Co mendata bahwa dari 500 perusahaan yang disurvei, 80% merupakan swasta. Sisanya 20% adalah perusahaan BUMN. Tras N Co kemudian memilih sebanyak 100 perusahaan yang dinilai melakukan program CSR terbaik.
Pemilihan ini menurut Tri menggunakan tiga metode penilaian, yaitu CSR Concept untuk melihat seberapa kuat konsep CSR yang dijalankan. Lalu CSR Impact untuk menilai seberapa banyak masyarakat yang bisa merasakan bantuan tersebut serta, CSR Donation Value untuk melihat berapa nilai CSR yang disalurkan bila dirupiahkan.
“Untuk terpilih menjadi 100 perusahaan dan berhak menerima penghargaan Indonesia Top Corporate Social Responsibility of The Year 2020, minimal harus memiliki 70 poin dari tiga parameter penilaian tadi,” jelasnya.
Perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menyabet penghargaan itu di antaranya adalah PT Telkom Indonesia Tbk, PT Softex Indonesia, PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir, PT SiCepat Ekspres Indonesia, PT Taspen (Persero), PT MECAYYA Pharmaceutical dan AICE Group.
Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, menyampaikan pihaknya menggelar sejumlah kegiatan CSR selama pandemi seperti menggalang donasi APD masyarakat dengan menjemputnya lalu mengirimkan ke sejumlah fasiltas kesehatan. “Kami sudah kirim 3.500 paket APD ke rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Indonesia," kata Wiwin.
Sementara Doedi Hadji Saputra mewakili JNE dan M. Zainal Abidin selaku Head of CSR PT Softex berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan CSR selama pandemi. “Kami akan terus memberikan bantuan selama pandemi masih terjadi,” tandas Zainal Abidin.
Lewat sebuah survei, perusahaan konsultan bran dan riset, PT Tras N Co bersama Infobrand.Id mencatat aktivitas 500 perusahaan maupun bran yang telah berpartipasi memberikan bantuan sejak Maret hingga Mei 2020. Tri Raharjo, Chief Executive Officer PT Tras N Co, memaparkan, data survei diperoleh dengan merekam kegiatan CSR 500 perusahaan tadi di media massa. Kemudian media sosial dan situs resmi perusahaan atau bran.
“Total nilai CSR 500 perusahaan yang digelontorkan selama pandemi Covid-19 tercatat mencapai Rp 1,2 triliun,” kata Tri dalam konfrensi pers yang dilakukan secara virtual dengan aplikasi Zoom, Jumat (5/6/2020). ( Baca:Hadapi COVID-19, BCA Ikut dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar )
Ditambahkan Tri, CSR yang disalurkan terbagi dalam beberapa jenis. Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) paling dominan, mencapai 33,33%. Kemudian alat kebersihan 29,29%, sembako 13,13%, dana tunai sebesar 13,13% serta produk 11,12%.
Berdasarkan jenis perusahaannya, Tras N Co mendata bahwa dari 500 perusahaan yang disurvei, 80% merupakan swasta. Sisanya 20% adalah perusahaan BUMN. Tras N Co kemudian memilih sebanyak 100 perusahaan yang dinilai melakukan program CSR terbaik.
Pemilihan ini menurut Tri menggunakan tiga metode penilaian, yaitu CSR Concept untuk melihat seberapa kuat konsep CSR yang dijalankan. Lalu CSR Impact untuk menilai seberapa banyak masyarakat yang bisa merasakan bantuan tersebut serta, CSR Donation Value untuk melihat berapa nilai CSR yang disalurkan bila dirupiahkan.
“Untuk terpilih menjadi 100 perusahaan dan berhak menerima penghargaan Indonesia Top Corporate Social Responsibility of The Year 2020, minimal harus memiliki 70 poin dari tiga parameter penilaian tadi,” jelasnya.
Perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menyabet penghargaan itu di antaranya adalah PT Telkom Indonesia Tbk, PT Softex Indonesia, PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir, PT SiCepat Ekspres Indonesia, PT Taspen (Persero), PT MECAYYA Pharmaceutical dan AICE Group.
Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, menyampaikan pihaknya menggelar sejumlah kegiatan CSR selama pandemi seperti menggalang donasi APD masyarakat dengan menjemputnya lalu mengirimkan ke sejumlah fasiltas kesehatan. “Kami sudah kirim 3.500 paket APD ke rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Indonesia," kata Wiwin.
Sementara Doedi Hadji Saputra mewakili JNE dan M. Zainal Abidin selaku Head of CSR PT Softex berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan CSR selama pandemi. “Kami akan terus memberikan bantuan selama pandemi masih terjadi,” tandas Zainal Abidin.
(ihs)
Explore More