Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
3 Hari Pencarian, Santri Tenggelam di Sungai Kalikuto Ditemukan Meninggal Dunia
loading...
Santri Tenggelam di Sungai Kalikuto ditemukan tewas. Foto: Taufik/SINDOnews
A
A
A
KENDAL - Santri yang tenggelam, di Sungai Kalikuto, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Proses pencarian membutuhkan waktu tiga hari karena derasnya sungai.
Korban adalah Muhammad Ilham Yanuar (14), warga Dukuh Rowokiyong, RT 1/7, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Jenazahnya ditemukan di aliran Sungai Kalikuto, tepatnya di Dusun Sigendong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, jam 10 pagi ini.
“Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 8 kilometer. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSI Weleri Kabupaten Kendal," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (16/11/2021).
Peristiwa nahas itu bermula saat tiga santri Ponpes Al Munawir menyeberang Sungai Kalikuto dengan tujuan Kecamatan Weleri untuk membeli baju, pada Minggu 14 November, sekitar pukul 16.30 WIB.
Awalnya mereka bertiga berhasil menyeberang karena aliran sungai sedang tidak deras. Tetapi pukul 18.00 WIB, saat mereka bertiga hendak pulang menyeberang kembali dari timur ke barat, arus deras.
Ketiga anak tersebut hanyut. Dua anak berhasil minggir, sedangkan Muhammad Ilham Yanuar terbawa arus.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," tutupnya.
Korban adalah Muhammad Ilham Yanuar (14), warga Dukuh Rowokiyong, RT 1/7, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Jenazahnya ditemukan di aliran Sungai Kalikuto, tepatnya di Dusun Sigendong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, jam 10 pagi ini.
“Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 8 kilometer. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSI Weleri Kabupaten Kendal," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (16/11/2021).
Peristiwa nahas itu bermula saat tiga santri Ponpes Al Munawir menyeberang Sungai Kalikuto dengan tujuan Kecamatan Weleri untuk membeli baju, pada Minggu 14 November, sekitar pukul 16.30 WIB.
Awalnya mereka bertiga berhasil menyeberang karena aliran sungai sedang tidak deras. Tetapi pukul 18.00 WIB, saat mereka bertiga hendak pulang menyeberang kembali dari timur ke barat, arus deras.
Ketiga anak tersebut hanyut. Dua anak berhasil minggir, sedangkan Muhammad Ilham Yanuar terbawa arus.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," tutupnya.
(hsk)
Explore More