Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Asyik Rekreasi di Pantai Barombong, Kakak-Adik Ditemukan Tewas Tenggelam
loading...
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dua pelajar kakak beradik yang tenggelam saat asyik rekreasi di Pantai Barombong, Makassar, Minggu (7/11/2021). Foto: SINDONews/Faisal Mustafa
A
A
A
MAKASSAR - Dua anak laki-laki kakak beradik yang asyik berekreasi bersama teman-temannya di Permandian Alam Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar , ditemukan tewas tenggelam , Minggu siang (7/11/2021).
Informasi kepolisian, mereka diketahui bernama Opa (11) dan Saleh (10). Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali sekira pukul 09.30 Wita.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, kedua korban merupakan kakak beradik yang berstatus pelajar di Yayasan Anak Kesayangan Muhammad, Kota Makassar. “Mereka mulanya ikut berekreasi di sana,” katanya.
Rombongan Yayasan tersebut berjumlah 15 orang datang sekira pukul 07.00 Wita. Belasan anak-anak itu awalnya berenang, sampai saat pendamping mereka mengarahkan untuk makan siang. Opa dan Saleh tak muncul.
"Menurut keterangan saksi, Dedy, umur 36 tahun, mendengar teriakan anak-anak minta tolong. Saksi kemudian turun ke pantai, berusaha menolong. Namun dua korban tidak terlihat diduga tenggelam,” kata Lando.
Polisi berpangkat tiga balok ini melanjutkan, dari keterangan guru korban, Nasrul. Belasan anak Yayasan dibawa rekreasi akhir pekan. "Agenda sekolah setiap minggu," kata Lando.
Tim SAR gabungan dari Polda Sulsel, Basarnas, dan Damkar Makassar langsung melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pencarian dimulai sekitar pukul 11.20 Wita. Tim gabungan berpencar di kawasan Dermaga Pelayaran Barombong. Di lokasi, polisi mengumpulkan keterangan ihwal kejadian itu.
Informasi kepolisian, mereka diketahui bernama Opa (11) dan Saleh (10). Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali sekira pukul 09.30 Wita.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, kedua korban merupakan kakak beradik yang berstatus pelajar di Yayasan Anak Kesayangan Muhammad, Kota Makassar. “Mereka mulanya ikut berekreasi di sana,” katanya.
Baca Juga
Rombongan Yayasan tersebut berjumlah 15 orang datang sekira pukul 07.00 Wita. Belasan anak-anak itu awalnya berenang, sampai saat pendamping mereka mengarahkan untuk makan siang. Opa dan Saleh tak muncul.
"Menurut keterangan saksi, Dedy, umur 36 tahun, mendengar teriakan anak-anak minta tolong. Saksi kemudian turun ke pantai, berusaha menolong. Namun dua korban tidak terlihat diduga tenggelam,” kata Lando.
Polisi berpangkat tiga balok ini melanjutkan, dari keterangan guru korban, Nasrul. Belasan anak Yayasan dibawa rekreasi akhir pekan. "Agenda sekolah setiap minggu," kata Lando.
Tim SAR gabungan dari Polda Sulsel, Basarnas, dan Damkar Makassar langsung melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pencarian dimulai sekitar pukul 11.20 Wita. Tim gabungan berpencar di kawasan Dermaga Pelayaran Barombong. Di lokasi, polisi mengumpulkan keterangan ihwal kejadian itu.
Explore More