Kehebatan Mpu Nala Panglima Angkatan Laut Majapahit Penguasa Lautan yang Gentarkan Kekaisaran Mongol
loading...
A
A
A
MPU NALA merupakan salah satu tokoh terkenal Kerajaan Majapahit. Dengan tangan dingin dan kepintarannya, dia menjadi Panglima Majapahit atau Rakryan Tumenggung.
Sosok Mpu Nala disebut-sebut sejak zaman pemerintahan Raja Tribhuwana Tunggadewi hingga Hayam Wuruk.
Foto/Ist
Mpu Nala berhasil membangun ratusan kapal tangguh dan pasukan gagah berani untuk melaksanakan misi menaklukkan Nusantara sesuai susuai Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada.
Kapal-kapal perang Majapahit yang disebut sebagai Jung Jawa dengan meriam Cet Bang saat itu merajai lautan dan sangat disegani.
Ketangguhan Mpu Nala memimpin angkatan perang Majapahit tercatat dalam Kakawin Negarakertagama, Prasasti Prapancasarapura, Prasasti Batur, Prasasti Bendosari, Prasasti Palungan dan Prasasti Sekar.
Mpu Nala diangkat menjadi Panglima Majapahit oleh Raja Tribhuwana Tunggadewi. Sosok yang juga terkenal sebagai Laksamana Nala ini sering berada di Pelabuhan Ujung Galuh (Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya) yang saat itu merupakan pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Majapahit.
Keinginannya memperkuat armada perang Majapahit terwujud setelah Mpu Nala berusaha membongkar rahasia konstruksi kapal perang peninggalan tentara Mongol. Kapal-kapal itu dipakai memperkuat Angkatan Laut Majapahit.
Sosok Mpu Nala disebut-sebut sejak zaman pemerintahan Raja Tribhuwana Tunggadewi hingga Hayam Wuruk.
Foto/Ist
Mpu Nala berhasil membangun ratusan kapal tangguh dan pasukan gagah berani untuk melaksanakan misi menaklukkan Nusantara sesuai susuai Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada.
Kapal-kapal perang Majapahit yang disebut sebagai Jung Jawa dengan meriam Cet Bang saat itu merajai lautan dan sangat disegani.
Ketangguhan Mpu Nala memimpin angkatan perang Majapahit tercatat dalam Kakawin Negarakertagama, Prasasti Prapancasarapura, Prasasti Batur, Prasasti Bendosari, Prasasti Palungan dan Prasasti Sekar.
Mpu Nala diangkat menjadi Panglima Majapahit oleh Raja Tribhuwana Tunggadewi. Sosok yang juga terkenal sebagai Laksamana Nala ini sering berada di Pelabuhan Ujung Galuh (Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya) yang saat itu merupakan pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Majapahit.
Keinginannya memperkuat armada perang Majapahit terwujud setelah Mpu Nala berusaha membongkar rahasia konstruksi kapal perang peninggalan tentara Mongol. Kapal-kapal itu dipakai memperkuat Angkatan Laut Majapahit.