Jawa Timur Kekurangan Jumlah Kurator Produk UMKM Bersertifikat

Rabu, 10 November 2021 - 15:10 WIB
loading...
Jawa Timur Kekurangan Jumlah Kurator Produk UMKM Bersertifikat
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Jumlah kurator bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Jatim saat ini masih kurang. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menargetkan pada awal 2022 bisa mencetak 1.000 kurator produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersertifikasi BNSP.

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, jumlah kurator bersertifikat BNSP di Jatim saat ini hanya sekitar 160. Padahal, produk UMKM yang harus disertifikasi mencapai 400 - 500 produk. Artinya, Jatim masih kekurangan kurator. “Kami akan terus perbanyak kurator untuk mendorong kinerja ekspor produk UMKM Jatim,” katanya, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Lantik Pejabat Eselon II, Gubernur Khofifah Minta OPD Fokus Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Untuk mendorong pertumbuhan UMKM, lanjut dia, Kadin Jatim juga tengah merancang platform digital untuk pemasaran produk UMKM yang telah menjalani kurasi dengan sasaran pasar global.

Platform digital yang sedang dirancang ini akan memasarkan produk UMKM di 20 negara, termasuk ke China, Jepang dan Amerika. “Tentunya ini akan menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Jatim, Idris Yahya mengatakan, pihaknya juga berencana membuat data base UMKM untuk pemetaan klaster UMKM. Sehingga dalam proses kurasi lebih terfokus. “Jika ada data base UMKM yang akurat, ini bisa menjadi rujukan dalam pembuatan klaster, misalnya ada klaster UMKM minuman dan fesyen,” ujarnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)