PTM Dibuka di Berbagai Daerah, Diharapkan Tidak Timbul Kluster Baru di Sekolah

Selasa, 09 November 2021 - 22:40 WIB
loading...
PTM Dibuka di Berbagai Daerah, Diharapkan Tidak Timbul Kluster Baru di Sekolah
Sebanyak 20 sekolah binaan BCA yang tersebar di wilayah Lampung, Serang, Gunungkidul dan Banyuwangi mendapat donasi berupa 23.000 masker dan 1.000 face shield. Foto ist
A A A
JAKARTA - Seiring dengan menurunnya tren penularan COVID-19, pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa wilayah Indonesia mulai dibuka. Diharapkan penerapan PTM tidak menimbulkan kluster baru penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.

Harapan tersebut disampaikan EVP CSR BCA, Inge Setiawati. Inge mengatakan, agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran COVID-19, sekolah harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Disampaikan Inge, pihaknya telah menyalurkan donasi kepada sebanyak 20 sekolah binaan BCA yang tersebar di wilayah Lampung, Serang, Gunungkidul dan Banyuwangi. Penyerahan donasi berlangsung dari 22 Oktober hingga 3 November.

Donasi kali ini, lanjutnya, berupa 23.000 masker dan 1.000 face shield bagi warga sekolah, serta 100 thermogun untuk masing-masing sekolah. Dia berharap PTM dapat berjalan lancar, aman dan nyaman.

"Kita sama-sama berharap kegiatan belajar mengajar yang sudah mulai tatap muka dapat berjalan dengan lancar dan tidak menjadi kluster penularan virus di lingkungan sekolah. Semoga siswa-siswi dapat kembali lebih bersemangat dalam mencetak prestasi yang gemilang,” ujar Inge dalam pernyataannya, Selasa (9/11/2021).

Sementara itu, bagi sekolah binaan yang berada di Banyuwangi, pihaknya pun menyerahkan 30 unit komputer yang dapat dimanfaatkan oleh guru maupun siswa dalam mendukung program pembelajaran."Kami berharap donasi ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan memberikan keamanan dan kelancaran proses kegiatan belajar yang berlangsung," tuturnya.

Selama pandemi COVID-19, lanjut Inge, pihaknya tetap mendukung kegiatan belajar mengajar bagi siswa-siswi berupa kegiatan pelatihan guru 'Menjadi Pengajar Blended Learning Yang Efektif di Era Pembelajaran Jarak Jauh'.

"Tujuannya untuk meningkatkan skil guru dalam pembelajaran jarak jauh, serta pelatihan 'Smart Teacher Development Program' untuk meningkatkan soft skills guru agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat berjalan dengan baik," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)