Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Bupati Alor Sambut Baik Wakaf Sumur INH

ALOR - Bupati Alor , Amon Djobo menyambut baik, langkah kongrit yang dilakukan lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH dalam program wakaf sumur bagi warga masyarakat Desa Probur Utara.

"Kami secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan INH," katanya, Selasa (9/11/2021)

Menurutnya, bantuan pembangunan wakaf sumur di lokasi ini sangat tepat sasaran, untuk menjawab keinginan warga dalam menikmati kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.



"Kami tidak melihat besar kecilnya suatu bantuan dan sumbangsih dari lembaga kemanusiaan. Prinsipnya, niat baik dan keikhlasan dalam mewujudkan keinginan masyarakat Alor, khususnya di Kecamatan Alor Barat Daya dalam mendapatkan pasokan air bersih adalah langkah yang perlu kita apresiasi," jelasnya.

Lebih lanjut, bupati dua periode ini juga mengaku, siap jika nantinya diminta untuk meresmikan proyek pembangunan wakaf sumur tersebut bila sudah terealisasi dan bisa dimanfaatkan airnya untuk masyarakat setempat.



Sementara itu, Koordinator Nasional Sahabat Relawan INH (Share INH), Supriyanto mengaku, pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Alor.

"Kami atas nama INH sangat berterima kasih kepada pak bupati yang sudah memberikan dukungan penuh atas apa yang sedang kami kerjakan, mudah-mudahan sinergisitas dan dukungan dari pemerintah daerah ini bisa menambah spirit dan niat baik kami," ungkap Suprianto.



Supriyanto mengatakan, untuk mensukseskan program wakaf sumur ini, pihaknya juga melibatkan salah seorang Youtubers ternama, yakni Muhammad Hasan Abdillah.

"Program pembangunan wakaf sumur ini merupakan kerjasama INH dengan HasanJr11, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan," harapnya.



Supriyanto menambahkan, wakaf sumur yang akan dibangun ini nantinya akan dimanfaatkan oleh ratusan jiwa dari puluhan kepala keluarga yang ada di desa tersebut.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, program ini juga akan digunakan untuk keperluan fasilitas rumah ibadah seperti masjid dan fasilitas umum yang ada di perkampungan dengan profesi mayoritas sebagai nelayan," tukasnya.