Bupati Tapanuli Utara Raih KDI 2021, Melayani Masyarakat dengan Buka Akses Desa Terisolir

Jum'at, 05 November 2021 - 22:48 WIB
loading...
Bupati Tapanuli Utara...
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, M.Si
A A A
JAKARTA - Berkat kerja kerasnya dalam membangun dan membuka akses desa terisolir, Bupati Tapanuli Utara meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 untuk kategori Pelayanan Publik. Penghargaan ini diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia.

KDI 2021 mengusung tajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi'. Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin daerah terbaik di Indonesia. Pemberian penghargaan didasari atas pencapaian kinerja dan prestasi kepemimpinan dalam melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya, serta inovasi baru dalam mewujudkan Indonesia tangguh.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo hadir membuka Malam Puncak Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 di iNews Tower, Jakarta, Jumat (5/11/2021) malam. "Mudah-mudahan banyak masyarakat mengetahui acara ini. Yang dinilai KDI terkait ekonomi, kesehatan, pelayanan masyarakat, dan pendidikan, dan inovasi memang sangat penting, Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada acara ini, dan selamat kepada para pemimpin daerah penerima penghargaan ini, karena di pandemi masih bisa memajukan ekonomi daerah, karena masih banyak masyarakat terdampak," pungkas Hary Tanoesoedibjo.

Hary Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang inovasinya tinggi, dan juga memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat yang dipimpinnya. "Acara Kepala Daerah Indonesia (KDI) ini salah acara untuk mengapresiasi kepala daerah yang memiliki inovasi tinggi dalam situasi yang tak mudah seperti sekarang karena pandemi. Juga kepala daerah yang memberi inspirasi. Kalau daerah maju, maka Indonesia akan luar biasa maju pesat," ujarnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi Kepala Daerah Inovatif yang terus menciptakan terobosan kebijakan terkait pemberdayaan koperasi dan UMKM di tengah situasi pandemi COVID-19 dan persaingan global.

"Dalam situasi seperti saat ini, pemimpin daerah dituntut memberikan inovasi yang dapat berdampak terhadap masyarakat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah masing-masing," kata Teten yang hadir di acara penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 di iNews Tower Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Dia melihat praktik di banyak negara lain dalam situasi pandemi ini, di mana yang harus dilakukan pemerintah daerah (pemda) adalah, seperti mengoptimalkan bantuan pemerintah, mendorong penyediaan situs usaha terintegrasi, dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk bermitra dengan pemda.

Di masa pendemi di banyak negara idealnya praktik yang harus dilakukan pemerintah daerah misalnya mengoptimalkan bantuan pemerintah, mendorong usaha lokal, akses penjualan secara online, konsultasi bisnis dan pelatihan dan juga penyederhanaan aturan dan penyediaan situs usaha yang terintegrasi dan memberikan kesempatan bagi UMKM bermitra dengan pemerintah daerah.

UU Cipta Kerja telah mengamanatkan bahwa pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah memberikan kemudahan dan perlindungan bagi pelaku UMKM dan koperasi.

"Beberapa program pemberdayaan UMKM dan koperasi yang membutuhkan peran aktif pemda sudah diamanatkan dan diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, yaitu basis data tunggal, korporatisasi petani dan nelayan dalam bentuk koperasi, alokasi 40% belanja kementerian/lembaga untuk UMKM dengan Rp. 447 triliun nilainya untuk tahun ini, dan sejauh ini sudah terserap Rp. 124,31 triliun," kata Teten.

Lalu, penyediaan paling sedikitnya 30% tempat usaha bagi UMKM di infrastruktur publik pengelolaan terpadu dan kemitraan usaha UMKM dengan usaha besar dan menengah. Beberapa contoh kebijakan daerah inovatif terkait pemberdayaan UMKM Koperasi dan UKM di dalam negeri di antaranya inovasi di bidang promosi, seperti laman khusus, UMKM di platform marketplace nasional dan juga virtual.

Lalu inovasi dalam perluasan pasar ekspor, dan komunitas dan komoditi komersial ekspor pada sektor rill pertanian, perikanan, dan perkebunan. Inovasi dan terobosan tidak lepas dari transformasi digital. Pemerintah, terutama pemerintah daerah diharapkan terus mendorong percepatan digitalisasi UMKM karena selama pandemic yang bisa bertahan dan hidup adalah UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital.

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada 16 kepala daerah penerima penghargaan kepala daerah inovatif 2021. Semoga penghargaan ini jadi penyemangat bagi seluruh kepala daerah untuk terus menciptakan program-program terbaik untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.



Bupati Nikson Nababan menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam ajang KDI 2021 untuk kategori Pelayanan Publik. “Walaupun Tapanuli Utara berada di daerah pinggiran bisa dapat dipantau, kita berharap terus bergotong royong serta bertekad Tapanuli Utara akan menjadi lebih baik ke depan. Semoga kita semua bisa menjadi pelopor untuk Indonesia yang lebih maju dan mandiri,” ucap Nikson Nababan.

Pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional, dan berkeadilan. "Makna penghargaan ini bagi kami adalah memicu semangat untuk terus bekerja mensejahterakan rakyat Tapanuli Utara," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hadir untuk masyarakat di desa terpencil dan terisolir untuk kebutuhan dasar, seperti akses jalan, jembatan, air bersih, kesehatan, dan listrik. "Secara khusus pembangunan infrastruktur. Terkoneksi antar desa dan kecamatan. Karena hal itu kunci perekonomian. Pertumbuhan kami tahun 2020 juga surplus sebesar 1,5% meskipun pandemi. Sektor pertanian dan jasa penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kami," jelasnya.

Membangun infrastruktur dasar desa terpencil khususnya pembangunan konektivitas berupa jalan dan jembatan untuk membuka akses transportasi. Pembangunan konektivitas ini bertujuan memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertaniannya menuju pasar untuk diperjual belikan.

Pada Agustus 2021 Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bekerjasama dengan PLN membangun jaringan listrik desa/dusun tahun anggaran 2021 untuk di 8 lokasi, yaitu Desa Rura Julu Dolok dan Desa Rura Julu Toruan Kecamatan Sipoholon, Dusun Lobu Talpe dan Dusun Longat Kecamatan Pahae Julu, Dusun Lumbantobing dan Dusun Parik Kecamatan Parmonangan, Dusun Hutaginjang Kecamatan Muara, Dusun Aekmatio Kecamatan Adiankoting sebagai super prioritas.

Selama kepemimpinan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, M.Si telah terbangun jaringan listrik di 52 titik desa/dusun di Kabupaten Tapanuli Utara sejak tahun 2017 hingga saat ini. Untuk saat ini, masih ada 31 titik dusun lagi yang belum dialiri listrik.

Kehadiran jaringan dan akses listrik di Tapanuli Utara, turut berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara dari 99,82 persen menjadi 99,99 persen. "Sejak memimpin di Tapanuli Utara pada 2014 yang silam, pertama saya turun ke desa desa terpencil rasanya hati sangat teriris melihat mereka yang sepertinya tidak tersentuh teknologi. Jalan masih setapak, listrik tidak ada, sinyal atau jaringan internet jelas tidak ada. Menuju kesana bahkan harus jatuh bangun baik jalan kaki atau sepeda motor," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga telah mengaplikasikan Data Desa Presisi di Desa Sibandang Kecamatan Muara Pada Tahun 2020. Untuk semua desa lainnya akan mengaplikasikan Data Desa Presisi, sesuai dengan Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Bupati Tapanuli Utara memastikan bahwa Data Desa Presisi sebagai data strategis dalam perencanaan pembangunan.

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga menerima apresiasi “Indonesia Awards 2020” kategori Intensifikasi Pertanian. Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan demi kemajuan suatu daerah, sehingga dirinya bersama jajarannya masih terus melakukan terobosan baru demi kemajuan daerah yang dipimpinnya.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)