Dilantik Jadi Kapolres Sleman, Ini Program Kerja AKBP Anton Firmanto
loading...
A
A
A
SLEMAN - Jabatan Kapolres Sleman secara resmi telah diserahterimakan dari AKBP Rizky Ferdiansyah kepada AKBP Anton Firmanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di gedung serbaguna Anton Sujarwo Mapolda DIY, Kamis (4/6/2020) pagi. Usai sertijab di Mapolda DIY , dilanjutkan dengan upacara penyambutan di Mapolres Sleman, pada siang harinya.
Pejabat baru Kapolres Sleman sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Dittipidter Bareskrim Polri Sedangkan pejabat lama mendapat tugas baru sebagai Wadir Resnarkoba Polda Jateng.
Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto mengatakan, sebagai pejabat baru, langkah awal sebelum menentukan apa program kerjanya terlebih dahulu akan mempelajari kekurangan dan kelebihan dari Polres Sleman.
"Dari situ nanti saya baru bisa melangkah," kata Anton usai upacara penyambutan Kapolres Sleman baru di halaman Mapolres Sleman, Kamis (4/6/2020).(Baca juga : Kawal Bansos, Polres Kulonprogro Buat Program Kampung Kulo Siaga )
Namun yang jelas, tegasnya, untuk program kerja jangka pendeknya, yaitu pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serta mendukung penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di DIY.
“Untuk personel konsentrasi akan diarahan ke sana Pilkades, Pilkada dan new normal" terangnya.(Baca juga : Rapid Test Massal 11 ASN Sleman Reaktif Corona )
Menanggapi wilayah Sleman paling rawan kriminalitas di DIY, Anton mengatakan sebelum mengambil langkah, akan melihat situasi dan kondisi serta mempelajari kejahatan apa yang paling menonjol. “Intinya kalau ada kejahatan kita harus terjung ke lapangan," tandasnya.
Pejabat lama AKBP Rizky Ferdiansyah berharap agar pejabat baru kinerjanya akan lebih baik lagi. Terutama kinerjanya harus disempurnakan. Sehingga Polres Sleman akan lebih profesional dan optimal. "Sistem kinerja sudah hebat sudah bagus, tinggal disempurnakan lagi," jelasnya.
Pejabat baru Kapolres Sleman sebelumnya menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Dittipidter Bareskrim Polri Sedangkan pejabat lama mendapat tugas baru sebagai Wadir Resnarkoba Polda Jateng.
Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto mengatakan, sebagai pejabat baru, langkah awal sebelum menentukan apa program kerjanya terlebih dahulu akan mempelajari kekurangan dan kelebihan dari Polres Sleman.
"Dari situ nanti saya baru bisa melangkah," kata Anton usai upacara penyambutan Kapolres Sleman baru di halaman Mapolres Sleman, Kamis (4/6/2020).(Baca juga : Kawal Bansos, Polres Kulonprogro Buat Program Kampung Kulo Siaga )
Namun yang jelas, tegasnya, untuk program kerja jangka pendeknya, yaitu pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serta mendukung penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di DIY.
“Untuk personel konsentrasi akan diarahan ke sana Pilkades, Pilkada dan new normal" terangnya.(Baca juga : Rapid Test Massal 11 ASN Sleman Reaktif Corona )
Menanggapi wilayah Sleman paling rawan kriminalitas di DIY, Anton mengatakan sebelum mengambil langkah, akan melihat situasi dan kondisi serta mempelajari kejahatan apa yang paling menonjol. “Intinya kalau ada kejahatan kita harus terjung ke lapangan," tandasnya.
Pejabat lama AKBP Rizky Ferdiansyah berharap agar pejabat baru kinerjanya akan lebih baik lagi. Terutama kinerjanya harus disempurnakan. Sehingga Polres Sleman akan lebih profesional dan optimal. "Sistem kinerja sudah hebat sudah bagus, tinggal disempurnakan lagi," jelasnya.
(nun)