Pemilih Jabar Terbelah, Ridwan Kamil Butuh Tambahan Modal Maju Pilpres 2024

Jum'at, 05 November 2021 - 06:05 WIB
loading...
Pemilih Jabar Terbelah, Ridwan Kamil Butuh Tambahan Modal Maju Pilpres 2024
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dinilai membutuhkan tambahan modal untuk melancarkan niatnya melenggang ke Pilpres 2024. Foto: Dok/SINDONews
A A A
BANDUNG - Ridwan Kamil dinilai masih membutuhkan tambahan modal untuk melancarkan niatnya melenggang ke ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 .

Diketahui, Ridwan Kamil kerap digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) potensial . Ridwan Kamil sendiri telah menyatakan siap maju ke ajang Pilpres 2024 jika ada partai politik (parpol) yang mengusungnya.

Survei publik pun kerap menempatkan Ridwan Kamil dalam peringkat lima besar bersama sejumlah sosok kandidat populer lainnya seperti Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.



Peneliti politik dan kebijakan publik Mandala Research Institute, Eko Sri Raharjo mengatakan, sebagai pemimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Ridwan Kamil sudah memiliki modal sosial dan politik cukup besar untuk melenggang ke ajang Pilpres 2024.

"Dari sisi tabungan sosial dan politik, sebagai kepala daerah dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia, termasuk bonus demografi sumber daya manusia produktif tertinggi, sangat berpotensi untuk menaikkan daya saing (competitiveness) seorang Ridwan Kamil," tutur Eko, Kamis (4/11/2021).

Apalagi lanjut Eko, Ridwan Kamil identik dengan satu-satunya kandidat capres yang merepresentasikan Provinsi Jabar. Selain itu, figur Ridwan Kamil relatif sepi dari dinamika politik dan ekspose media tentang Ridwan Kamil cenderung positif, sehingga berpotensi besar menaikkan kadar likeability atau afeksi publik.



"Karena dalam politik kontemporer, imaji yang positif cenderung beriringan atau ekuivalen dengan elektabilitas. Sehingga, bisa saja ada sosok yang popularitasnya tinggi, namun karena tidak disukai menjadi faktor ketidakterpilihannya," terang Eko.

Bahkan Eko yakin, jika dalam beberapa waktu menjelang Pilpres 2024 hadir rangkaian hasil kerja pembangunan dan pelayanan publik yang cukup signifikan dari Ridwan Kamil, maka niscaya tingkat keterpilihan dan penerimaan akan terus meningkat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2920 seconds (0.1#10.140)