Tak Kapok, Wanita Hamil Ini Kembali Terekam CCTV Curi HP Display

Jum'at, 05 November 2021 - 00:36 WIB
loading...
Tak Kapok, Wanita Hamil...
Aksi seorang wanita hamil mencuri HP dispaly di salah satu toko ponsel di Bukittinggi terekam CCTV. Foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Seorang wanita hamil terekam kamera pengawas CCTV mencuri ponsel dan voucher pulsa di toko ponsel di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat.

Pencurian sebelumnya, pelaku bermodus beli headset atau layar anti gores dengan uang pecahan besar, modus kali ini pelaku mematikan alarm untuk mencuri ponsel display.

Dalam rekaman CCTV , seorang wanita berperawakan seperti orang hamil memakai masker, helm dan jaket abu-abu masuk ke toko tekno ponsel, di Jalan Sukarno Hatta, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (3/11/2021).



Wanita muda ini terlihat mematikan kontak listrik meja pajangan di saat dua penjaga toko membelakanginya. Pelaku lalu memesan layar anti gores silikon untuk ponselnya.

Indah, karyawan toko ponsel mengatakan, pelaku seperti sudah hafal posisi di dalam toko karena langsung mengarahkan penjaga toko ke mesin cetak layar anti gores. “Pelaku lalu beraksi mengambil ponsel saat penjaga toko lengah karena disibukkan mencetak layar anti gores,” katanya.

Pelaku membelakangi meja pajangan, mengambil ponsel display mencabut kabel alarm lalu menyimpannya ke balik celana di depan perut.



Setelah membayar layar anti gores dengan sistem non-tunai pelaku terlihat pergi ke arah Pasar Baso.

Di toko ponsel 'GM Cell' Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, pelaku terekam CCTV masuk ke toko dan langsung mengambil voucher pulsa senilai Rp1,5 juta, lalu membeli layar anti gores untuk ponsel yang dicuri di toko sebelumnya.

“Pas masuk pertama dia langsung matin alarm HP ini, dia beli headset langsung keluar. Trus dia masuk lagi modusnya beli anti gores, baru bisa ambil HP pas dia nyandar di meja HPnya. Dia langsung ke Baso ke tempat teman saya, di sana modusnya beli anti gores untuk HP yang dia ambil di sini. Dia seperti ibu hamil,” tutur Indah.



Menurut korban, alarm ponsel dilepas yang tidak menyala membuat mereka tidak curiga. Korban baru menyadari satu unit ponsel pajangan hilang setelah ada pelanggan yang ingin mencoba.

“Saat diperiksa dalam rekaman CCTV ponsel display seharga Rp4 Juta ternyata hilang karena dicuri pelaku,” katanya.

Korban pemilik kedua toko ponsel telah melaporkan pelaku ke polisi. Pelaku dengan ciri-ciri yang sama diduga telah beraksi di beberapa toko ponsel di tiga kabupaten kota dalam tiga bulan belakangan.

Pelaku tak kunjung tertangkap sehingga tak kapok dan kembali beraksi hingga makin meresahkan pemilik toko ponsel.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4267 seconds (0.1#10.140)