Jendela Lantai 5 RSUD Syekh Yusuf Amruk Dihatam Angin Kencang
loading...
A
A
A
GOWA - Hujan deras disertai angin kencang dan petir menyebabkan jendela di lantai 5 dan 6 RSUD Syekh Yusuf terlepas dari tembok dan kacanya pecah berhamburan.
Jendela kaca di bagian Nurse Station itu menimpa meja kerja. Beruntung kejadian itu segera disadari para pegawai dan perawat yang sedang bekerja. Sehingga ketika ada tanda-tanda angin menjebol jendela mereka semua berhasil menghindar.
Sementara satu ruangan kosong di lantai enam plafonnya dijebol angin sehingga air hujan merembes ke dalam ruangan.
Humas RSUD Syekh Yusuf Muh Taslim yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita ini sempat membuat panik pegawai, apalagi lantai 5 dan 6 adalah ruang perawatan VIP dan Anak.
"Saat hujan mengguyur dan petir menyambar terlihat jelas di jendela dan tiba-tiba jendela ambruk. Para pegawai panik berlarian. Alhamdulillah tidak ada korban luka berat maupun korban jiwa. Ada satu staf di Nurse Station yang sempat terkena serpihan kaca tapi tidak terlalu berat dan sudah diobati," paparnya.
Diakuinya, tiupan angin sangat kencang dalam hitungan setengah jam tersebut. Para pegawai di lantai 5 dan 6 melarikan diri sebab hantaman angin membuat getaran keras.
Sementara di halaman RSUD tepatnya di dekat gedung radiologi dan laboratorium, sebatang pohon besar yang sudah lama tumbuh ikut tumbang menimpa selasar RSUD atau atap jalan setapak dalam kawasan rumah sakit tersebut. "Tapi alhamdulilah tidak ada korban tertimpa, " tambahnya.
Sementara itu, pantauan pasca angin kencang dan hujan deras di wilayah Gowa, terdapat sejumlah pohon tumbang di pinggir jalan, salah satunya adalah di poros Pallangga sebelum jembatan kembar. Pohon besar ini tumbang melintang namun tidak ada korban.
Bukan hanya pohon tumbang, namun hujan yang turun deras membuat genangan di mana-mana seperti di poros Jl Yusuf Bauty di sekitaran perumahan warga dekat kompleks Citra Garden di Kecamatan Somba Opu.
Beberapa rumah di Jalan Bontote'ne, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu juga tergenang air. Hanya saja genangan-genangan tersebut cepat surut kembali setelah hujan berhenti total sekira pukul 17.00 Wita.
"Kalau hujan turun deras, pasti rumah kami disini akan kebanjiran. Air masuk karena air di selokan meluap . Tapi kini air sudah surit kembali. Semoga cuaca hari ini maupun besok-besok tidak lagi separah tadi, " kata Nirmala Dg Ngasseng, warga Jl Bontote'ne, Kelurahan Bontomanai.
Jendela kaca di bagian Nurse Station itu menimpa meja kerja. Beruntung kejadian itu segera disadari para pegawai dan perawat yang sedang bekerja. Sehingga ketika ada tanda-tanda angin menjebol jendela mereka semua berhasil menghindar.
Sementara satu ruangan kosong di lantai enam plafonnya dijebol angin sehingga air hujan merembes ke dalam ruangan.
Humas RSUD Syekh Yusuf Muh Taslim yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 Wita ini sempat membuat panik pegawai, apalagi lantai 5 dan 6 adalah ruang perawatan VIP dan Anak.
"Saat hujan mengguyur dan petir menyambar terlihat jelas di jendela dan tiba-tiba jendela ambruk. Para pegawai panik berlarian. Alhamdulillah tidak ada korban luka berat maupun korban jiwa. Ada satu staf di Nurse Station yang sempat terkena serpihan kaca tapi tidak terlalu berat dan sudah diobati," paparnya.
Diakuinya, tiupan angin sangat kencang dalam hitungan setengah jam tersebut. Para pegawai di lantai 5 dan 6 melarikan diri sebab hantaman angin membuat getaran keras.
Sementara di halaman RSUD tepatnya di dekat gedung radiologi dan laboratorium, sebatang pohon besar yang sudah lama tumbuh ikut tumbang menimpa selasar RSUD atau atap jalan setapak dalam kawasan rumah sakit tersebut. "Tapi alhamdulilah tidak ada korban tertimpa, " tambahnya.
Sementara itu, pantauan pasca angin kencang dan hujan deras di wilayah Gowa, terdapat sejumlah pohon tumbang di pinggir jalan, salah satunya adalah di poros Pallangga sebelum jembatan kembar. Pohon besar ini tumbang melintang namun tidak ada korban.
Bukan hanya pohon tumbang, namun hujan yang turun deras membuat genangan di mana-mana seperti di poros Jl Yusuf Bauty di sekitaran perumahan warga dekat kompleks Citra Garden di Kecamatan Somba Opu.
Beberapa rumah di Jalan Bontote'ne, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu juga tergenang air. Hanya saja genangan-genangan tersebut cepat surut kembali setelah hujan berhenti total sekira pukul 17.00 Wita.
"Kalau hujan turun deras, pasti rumah kami disini akan kebanjiran. Air masuk karena air di selokan meluap . Tapi kini air sudah surit kembali. Semoga cuaca hari ini maupun besok-besok tidak lagi separah tadi, " kata Nirmala Dg Ngasseng, warga Jl Bontote'ne, Kelurahan Bontomanai.
(agn)