Tragis! Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Taman Hud- Hud
loading...
A
A
A
KARAWANG - Bocah laki-laki, GP (5), warga Kabupaten Bekasi tewas tenggelam di kolam renang Taman Hud-Hud, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk pengelola kolam renang.
"Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan termasuk pengelola kolam renang. Korban diketahui berasal dari Bekasi sedang wisata ke kolam renang di Karawang. Kejadiannya sendiri Minggu (24/11/31) kemarin dan masih kita tangani," kata Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok, Ipda Iwan Budijanto, Selasa (2/11/21).
Baca juga: Terancam Punah! Raptor Indonesia Ungkap Fakta 2.400 Elang Jawa Diperdagangkan Bebas di Media Sosial
Menurut Iwan, antara keluarga korban dengan pengelola kolam renang sudah terjadi perdamaian. Hanya saja polisi masih melakukan pemeriksaan. "Kami akan tetap melakukan penyelidikan kejadian anak tenggelam ini meski sudah terjadi perdamaian," katanya.
Iwan mengatakan, memang sempat terjadi kendalan dalam penyelidikan karena pihak keluarga dengan pengelola kolam renang sudah melakukan perdamaian tanpa sepengetahuan pihak kepolisian. Namun polisi tetap memutuskan untuk tetap melakukan penyelidikan. "Penyidikan tetap berjalan," katanya.
Menurut Iwan, berdasarkan keterangan saksi peristiwa itu bermula ketika korban bermain di kolam renang tiba-tiba masuk ke kolam paling dalam. Korban yang tidak bisa berenang kemudian tenggelam.
Baca juga: Nyangku, Tradisi Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Panjalu di Ciamis
Korban langsung dievakuasi dan dibawa pihak keluarga bersama pengelola Taman Hud-Hud ke RS Proklamasi Rengasdengklok. Namun nyawa korban tak terselamatkan saat korban dibawa ke rumah sakit Proklamasi, Rengasdengklok.
Kemudian pihaknya mendapat laporan korban tenggelam menuju tempat kejadian dan langsung meminta bantuan Unit Identifikasi (Tim Inafis) Sat Reskrim Polres Karawang guna melakukan olah TKP.
"Pengecekan di TKP, dilakukan oleh Unit Identifikasi (Tim INAFIS) Sat Reskrim Polres Karawang dan Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok," katanya.
"Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan termasuk pengelola kolam renang. Korban diketahui berasal dari Bekasi sedang wisata ke kolam renang di Karawang. Kejadiannya sendiri Minggu (24/11/31) kemarin dan masih kita tangani," kata Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok, Ipda Iwan Budijanto, Selasa (2/11/21).
Baca juga: Terancam Punah! Raptor Indonesia Ungkap Fakta 2.400 Elang Jawa Diperdagangkan Bebas di Media Sosial
Menurut Iwan, antara keluarga korban dengan pengelola kolam renang sudah terjadi perdamaian. Hanya saja polisi masih melakukan pemeriksaan. "Kami akan tetap melakukan penyelidikan kejadian anak tenggelam ini meski sudah terjadi perdamaian," katanya.
Iwan mengatakan, memang sempat terjadi kendalan dalam penyelidikan karena pihak keluarga dengan pengelola kolam renang sudah melakukan perdamaian tanpa sepengetahuan pihak kepolisian. Namun polisi tetap memutuskan untuk tetap melakukan penyelidikan. "Penyidikan tetap berjalan," katanya.
Menurut Iwan, berdasarkan keterangan saksi peristiwa itu bermula ketika korban bermain di kolam renang tiba-tiba masuk ke kolam paling dalam. Korban yang tidak bisa berenang kemudian tenggelam.
Baca juga: Nyangku, Tradisi Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Panjalu di Ciamis
Korban langsung dievakuasi dan dibawa pihak keluarga bersama pengelola Taman Hud-Hud ke RS Proklamasi Rengasdengklok. Namun nyawa korban tak terselamatkan saat korban dibawa ke rumah sakit Proklamasi, Rengasdengklok.
Kemudian pihaknya mendapat laporan korban tenggelam menuju tempat kejadian dan langsung meminta bantuan Unit Identifikasi (Tim Inafis) Sat Reskrim Polres Karawang guna melakukan olah TKP.
"Pengecekan di TKP, dilakukan oleh Unit Identifikasi (Tim INAFIS) Sat Reskrim Polres Karawang dan Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok," katanya.
(msd)