Ketika Ganjar Pranowo Jadi Peserta Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 19:21 WIB
loading...
Ketika Ganjar Pranowo Jadi Peserta Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda
Ganjar Pranowo memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menghadiri upacara yang digelar Persaudaraan Antar Etnis Nusantara Jateng di Asrama Mahasiswa Aceh Pocut Meurah Intan, Tembalang, Semarang. (Ist)
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menghadiri upacara yang digelar oleh Persaudaraan Antar Etnis Nusantara Jawa Tengah di Asrama Mahasiswa Aceh Pocut Meurah Intan, Tembalang, Kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, Ganjar tidak menjadi inspektur upacara. Melainkan, ia datang sebagai peserta. Ia tampak mengenakan baju adat khas Aceh berwarna hitam dengan paduan warna merah.

Ganjar sangat bangga menghadiri upacara Sumpah Pemuda yang digelar forum persaudaraan antar etnis nusantara itu. Saat mendapat undangan, ia langsung tertarik mengikuti.

"Saya diundang, ternyata mereka menggelar upacara Sumpah Pemuda dengan sederhana. Petugasnya ya dari mereka sendiri, ini pembina upacaranya Mas Zulkifli Mustafa dari Muna. Menurut saya ini unik dan menarik," ucap Ganjar dalam keterangan persnya, Sabtu (30/10/2021).

Apalagi tambah Ganjar, mereka juga telah merumuskan sumpah dan janji baru sebagai pemuda-pemudi masa kini. Sumpah dan janji itu dibuat untuk melengkapi tantangan berikutnya dari pemuda era sekarang.

"Saya senang dan merasa bangga bisa hadir di sini. Apalagi, mereka juga upacara dengan pakaian adat dari masing-masing daerah. Ternyata baju adat kita dahsyat, teknologi pembuatannya juga tinggi," jelasnya.

Ganjar juga mengomentari prosesi upacara Sumpah Pemuda yang sangat sederhana itu. Anak-anak muda itu berhasil menggelar acara dengan kreatif dan menarik.

"Tidak harus yang rumit-rumit, yang penting substansinya mereka dapat. Mereka bisa saling ketemu, saling kenal dan ngobrol bareng. Mereka senang, dan yang paling penting adalah mereka semua menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," katanya. Baca:. Perangi Berita Hoaks, Kapolres Pekalongan: Peran Media Sangat Penting.

Sementara upacara tersebut berlangsung dengan khidmat diikuti oleh sejumlah pemuda dengan pakaian adat masing-masing. Pembina upacara, Muhammad Zulkifli, yang merupakan mahasiswa dari Muna, Sulut, mengajak peserta upacara untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia mengajak peserta mengikrarkan kembali Sumpah Pemuda. Tak hanya itu, ia juga membacakan sumpah baru, bernama Sumpah Pemuda Milenial.

Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara ini mengatakan, Sumpah Pemuda Milenial yang dideklarasikan intinya mengajak semua anak muda membangun peradaban Indonesia melalui keberagaman etnis. Baca Juga: Pemuda Ini Nekat Curi Perhiasan dan Uang Tunai saat Majikan Keluar Kota.

"Anak muda harus bisa memahami kearifan lokal, karena kita tahu Pancasila itu lahir dari kearifan lokal kebudayaan Indonesia. Namun Pancasila sekarang sifatnya lebih abstrak, kami ingin membuatnya nyata," jelasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)